YAMAHA berencana mempromosikan Franco Morbidelli dan mengontrak Andrea Dovizioso pascapemecatan Maverick Vinales. Hal itu diungkapkan bos tim MotoGP Yamaha Lin Jarvis, Minggu (29/8).
Yamaha memecat Vinales akibat cara dia memperlakukan motornya selepas GP Styria, awal Agustus lalu.
Saat pembalap Yamaha Fabio Quartararo memimpin klasemen, usai GP Inggris, Minggu (29/8), kepergian Vinales berarti masa depan tiga motor Yamaha berada dalam tanda tanya.
Baca juga: Bagnaia Menyerah Kejar Quartararo di Klasemen Pembalap
Tim satelit Yamaha, SRT, saat ini, kekurangan satu pembalap karena Morbidelli masih memulihkan diri dari operasi yang dilakukan, Juni lalu.
Pembalap SRT lainnya, Valentino Rossi akan pensiun pada musim depan.
"Rencana kami adalah menjadikan Franky pembalap pabrikan pada tahun depan. Namun, kini, karena pemecatan mendadak pada pertengahan musim, kami akan mempromosikan Franky saat ini," ujar Jarvis menjelang GP Inggris.
Di Sirkuit Silverstone, pembalap veteran Cal Crutchlow kembali mengisi posisi Vinales sementara pembalap Moto2 asal Inggris Jake Dixon membalap untuk SRT.
Saat Quartararo menang pada Minggu (29/8), tiga pembalap Yamaha lain finis paling belakang dengan Cruthlow di urutan 17, Rossi 18, dan Dixon 19.
Dovizioso diplot untuk membalap bersama tim SRT.
"Kami telah mencapai kesepakatan verbal dengan Andrea dan tim manajemennya. Jadi, Andrea akan bergabung dengan kami. Rencananya sejak Misano dia akan bergabung, begitu juga dengan musim depan," papar Jarvis.
Dovizioso, 35, runner-up MotoGP bersama Ducati pada 2017, 2018, dan 2019 memutuskan tidak aktif pada awal musim 2021 menunggu peluang baru di MotoGP.
Selama tidak membalap, Dovisiozo menjadi pembalap penguji untuk Aprilia. (AFP/OL-1)