Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PETINJU Filipina Manny Pacquiao mengungkapkan dirinya tergoda melakukan pertandingan ulang melawan Yordenis Ugas, setelah dikalahkan petinju Kuba itu, akhir pekan lalu, Minggu (22/8).
Sempat menyatakan dirinya tidak akan kembali bertarung menyusul kekalahannya dan tengah mempertimbangkan pencalonan sebagai Presiden Filipina, Pacquiao menyatakan pertandingan ulang melawan Ugas mungkin dapat dijadwalkan terjadi pada Januari 2022.
"Ya, saya bisa kembali menghadapinya (Ugas) pada Januari. Saya akan melihatnya," kata Pacquiao kepada The Athletic dilansir dari AFP, Kamis (26/8).
Baca juga: Lee Chong Wei Benarkan Ada Upaya Menyogok Taufik Hidayat
"Saya bisa bertanding ulang dengannya jika saya mau. Saya hanya perlu memberi tahu Al Haymon (promotor) dan itu bukan sebuah masalah," jelasnya.
Dikatakan Pacquiao, alasan dirinya ingin melakukan pertandingan ulang dengan Ugas karena dia masih tidak percaya dikalahkan Ugas, akhir pekan lalu.
"Saya akan memikirkannya (pertandingan ulang). Saya masih tidak percaya bahwa salah satu lawan termudah yang saya hadapi memenangkan pertandingan itu," kata Pacquiao.
Petinju Filipina berusia 42 tahun itu mengatakan keram kaki kirinya, yang terjadi saat pertandingan, menjadi faktor kekalahannya, karena membuatnya tidak leluasa bergerak sepanjang pertandingan.
"(Ugas) hanya memiliki satu gaya, dan saya seharusnya bisa dengan mudah menjauh dari serangannya. Anda tentu sudah tahu bagaimana saya bergerak di pertarungan saya sebelumnya. Di pertandingan itu saya hanya tidak dapat bergerak dengan leluasa akibat keram," jelasnya.
Setelah sukses mempertahankan sabuk WBA dari Pacquiao, Ugas pun mengatakan dirinya akan selalu bersedia menerima pertandingan ulang dengan juara dunia delapan divisi itu. (AFP/OL-1)
MANNY Pacquiao, sosok yang dipuja di Filipina dan salah satu petinju yang paling berprestasi dalam sejarah, telah terpilih ke dalam Hall of Fame Tinju Internasional.
PETINJU dunia asal Filipina, Manny Pacquiao pernah bertemu dengan Mary Janes Fiesta Veloso, terpidana mati kasus narkoba,
Paradigm mengklaim telah membayar jutaan dolar kepada Manny Pacquiao sebagai bonus penandatanganan untuk bergabung dengan agensi tersebut, yang merupakan bagian dari dasar gugatan.
Filipina telah mengajukan permintaan khusus kepada IOC pada tahun lalu untuk meminta izin bagi mantan juara dunia tersebut untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024.
KOMITE Olimpiade Internasional (IOC) menolak permohonan agar legenda tinju asal Filipina, Manny Pacquiao bisa tampil di cabang olahraga tinju Olimpiade Paris 2024.
Pacquiao kemudian menanduk Hussein, membuat petinju Australia itu luka di atas mata kirinya.
Wasit Laurence Cole menghentikan pertarungan di ronde ke-10 atas masukkan dokter ring karena mata kanan Ugas bengkak dan tidak bisa dibuka.
"Semua orang tahu siapa yang saya inginkan selanjutnya. Saya ingin Terence Crawford. Itu yang saya dan semua orang inginkan. Terence, saya datang untuk merebut gelar Anda."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved