Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
UNGGULAN Ashleigh Barty memastikan posisinya di partai puncak Cincinnati Masters 2021 setelah mengalahkan petenis nonunggulan Angelique Kerber 6-2 dan7-5 dalam waktu 1 jam 14 menit, Minggu (22/8) WIB.
Kemenangan itu membawa Barty ke babak final turnamen untuk ke-19 kalinya dan menjadi yang kesembilan kalinya di tingkat WTA 1000 atau lebih tinggi.
"Saya tidak melakukan banyak kesalahan. Angie bermain dengan sangat bagus dan membuat poin-poin sulit. Untungnya saya bisa mendapat poin dengan baik," tutur Barty, demikian dilansir WTA Tennis lewat laman resminya.
Baca juga: Barty Taklukkan Krejcikova ke Semifinal Cincinnati Masters
Seperti dalam dua kemenangan sebelumnya atas Krejcikova dan Victoria Azarenka, Barty juga menguasai lawan-lawannya melalui kombinasi servis dan kemampuan untuk meningkatkan peluang pada poin-poin penting.
Meskipun persentase servis pertamanya melawan Kerber hanya 56%, Barty tetap melepaskan 12 ace untuk membuat total ace di turnamen itu menjadi 34.
Statistik lainnya, Barty membukukan 29 winner dan 18 kesalahan sendiri, dan 16 winner, sedangkan Kerber membuat 16 winner dan 21 kesalahan sendiri.
"Angie sedang bermain bagus, saya tidak bisa mengeksekusi poin dengan cara yang saya inginkan. Ini membuat saya frustrasi awalnya. Tapi saya mampu membangun tekanan padanya, dan akhirnya keluar dari situasi sulit," kata Barty. (Ant/OL-1)
Saat ini, hanya ada 6 petenis dengan jumlah pekan lebih banyak di peringkat satu dunia ketimbang Iga Swiatek.
Barty diperkirakan akan hadir di Melbourne Park untuk menyaksikan turnamen Australia Terbuka yang akan dimulai pada 16 Januari.
Dalam wawancara dengan radio Melbourne Senin (18/7) malam, dia menepis rumor tersebut dengan menyatakan tidak memainkan segala bentuk olahraga profesional lagi.
Barty mengejutkan dunia tenis ketika dia secara tidak terduga mengumumkan pengunduran dirinya di puncak kariernya, usai menjadi juara Australia Terbuka.
Barty, yang gantung raket di usia 25 tahun, bulan lalu, akan mewakili tim dunia, yang dikapteni Ernie Els melawan tim Amerika Serikat (AS).
Unggulan teratas asal Australia itu menguasai Rod Laver Arena dengan mengambil alih komando lebih awal untuk melalui set pertama dan menutup pertandingan dengan skor 6-0 dan 6-1.
Pada tahun ini, Kerber terakhir kali beraksi di lapangan tenis saat bertanding di Wimbledon, Juni lalu.
Petenis Polandia berusia 20 tahun itu, yang berhasil menjadi juara di Doha, bulan lalu, berhasil mengatasi unforced error untuk mengalahkan Kerber 4-6, 6-2, dan 6-3.
Petenis Australia berusia 25 tahun itu masih menunggu lawan yang akan ia hadapi selanjutnya pada babak final.
Kerber, yang merupakan unggulan ke-25, hanya membutuhkan waktu 1 jam dan 15 menit untuk mengatasi perlawanan Muchova, dengan merebut kemenangan 6-2 dan 6-3.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved