Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
ASHLEIGH Barty mencapai final Wimbledon untuk pertama kali setelah mengalahkan pemenang 2018 Angelique Kerber 6-3, 7-6 (7/3) pada semifinal di London, Kamis (8/7).
Petenis Australia berusia 25 tahun itu masih menunggu lawan yang akan ia hadapi selanjutnya pada babak final, yakni antara petenis nomor satu dunia Karolina Pliskova dari Republik Ceko atau unggulan kedua dari
Belarusia Aryna Sabalenka.
Barty merupakan petenis putri Australia pertama yang mencapai final Wimbledon sejak idola dan mentornya Evonne Goolagong Cawley memenangkan gelar keduanya pada 1980 silam.
"Luar biasa. Pertandingan tenis ini hampir sebagus yang pernah saya mainkan sebelumnya," kata Barty yang melepaskan delapan ace dan 38 winner seperti dilaporkan AFP, Kamis.
"Ini adalah pertandingan yang luar biasa, bahkan mulai dari bola pertama."
"Saya sangat bangga dengan diri saya sendiri dan juga tim saya. Ini adalah perjalanan yang luar biasa, penuh dengan pasang surut," ungkapnya.
Barty bangkit dari ketertinggalan 1-4 pada set kedua untuk meraih kemenangan dan tinggal selangkah lagi untuk merebut gelar juara Grand Slam kedua setelah kemenangannya di French Open 2019. (Ant/OL-14)
Ons Jabeur mengundurkan diri dari pertandingan putaran pertama Wimbledon kontra Viktoriya Tomova karena merasa kebugarannya tidak terlalu baik.
Sebagai juara bertahan dua kali, Alcaraz mendapat kehormatan membuka pertandingan di Centre Court.
Novak Djokovic mengalahkan Jannik Sinner di Wimbledon di babak perempat final 2022 dan semifinal 2023.
CARLOS Alcaraz kembali membidik gelar juara Wimbledon untuk kali ketiga berturut-turut. Petenis muda Spanyol itu berambisi memperkuat statusnya sebagai raja baru tenis putra
Prancis Terbuka menjadi satu-satunya turnamen grand slam yang masih mempertahankan peran manusia.
Bagi Osaka, kekalahan di Jerman menjadi catatan buruk terbaru sejak kembali dari cuti melahirkan.
Saat ini, hanya ada 6 petenis dengan jumlah pekan lebih banyak di peringkat satu dunia ketimbang Iga Swiatek.
Barty diperkirakan akan hadir di Melbourne Park untuk menyaksikan turnamen Australia Terbuka yang akan dimulai pada 16 Januari.
Dalam wawancara dengan radio Melbourne Senin (18/7) malam, dia menepis rumor tersebut dengan menyatakan tidak memainkan segala bentuk olahraga profesional lagi.
Barty mengejutkan dunia tenis ketika dia secara tidak terduga mengumumkan pengunduran dirinya di puncak kariernya, usai menjadi juara Australia Terbuka.
Barty, yang gantung raket di usia 25 tahun, bulan lalu, akan mewakili tim dunia, yang dikapteni Ernie Els melawan tim Amerika Serikat (AS).
Unggulan teratas asal Australia itu menguasai Rod Laver Arena dengan mengambil alih komando lebih awal untuk melalui set pertama dan menutup pertandingan dengan skor 6-0 dan 6-1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved