Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
JUARA Amerika Serikat (AS) Terbuka 2016 Angelique Kerber memutuskan mundur dari turnamen Grand Slam di Flushing Meadows itu tahun ini setelah mengumumkan kehamilan anak pertamanya.
"Saya sangat ingin bermain di AS Terbuka tapi, pada akhirnya, saya memutuskan bahwa satu orang melawan dua orang bukanlah persaingan yang sehat," kata peraih tiga gelar Grand Slam itu berkelakar lewat akun media sosial pribadinya, Rabu (24/8).
Kemenangan Kerber di New York, enam tahun lalu, mengantarkan dia ke posisi nomor satu dunia. Petenis berusia 34 tahun itu bertahan di peringkat teratas selama 34 pekan selama periode 2016 hingga 2017.
Baca juga: Alexander Zverev Mundur dari AS Terbuka 2022
Dia mengalahkan Karolina Pliskova dalam pertandingan final tiga set untuk meraih trofi AS Terbuka sekaligus menjadikannya sebagai petenis Jerman pertama yang memenangi gelar tunggal di New York setelah 20 tahun.
Pada tahun ini, Kerber terakhir kali beraksi di lapangan tenis saat bertanding di Wimbledon, Juni lalu. Pada saat itu, dia tersingkir di putaran ketiga setelah kalah dari petenis Belgia Elise Mertens.
Sejak saat itu, tidak ada yang mengetahui terkait rencana tur musim panasnya sebelum akhirnya dia merilis kabar terkait kehamilannya.
"Saya selalu menganggap New York sebagai titik balik karier saya dan rasanya tahun ini masih sama seperti itu. Sejak mengawali lagi karier saya pada 2011 lalu menang AS terbuka pada 2016 kemudian menjadi petenis nomor satu dunia, AS Terbuka punya tempat spesial," kata petenis yang kini menempati peringkat 52 dunia itu.
"Saya berharap bisa menyampaikan salam perpisahan secara langsung di lapangan sebelum saya rehat dari tur," pungkasnya. (Ant/OL-1)
EMMA Raducanu mendapat dorongan berarti menjelang AS Terbuka 2025. Petenis Inggris itu harus menghadapi Aryna Sabalenka, di Cincinnati Masters.
VENUS Williams menandai kembalinya ke ajang tunggal profesional dengan kemenangan meyakinkan atas kompatriotnya, Peyton Stearns, 6-3, 6-4 dalam laga pembuka DC Terbuka.
Petenis peringkat teratas dunia Aryna Sabalenka akan memuncaki undian saat ia mengincar kemenangan kedua berturut-turut di AS Terbuka.
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Petenis Polandia berusia 20 tahun itu, yang berhasil menjadi juara di Doha, bulan lalu, berhasil mengatasi unforced error untuk mengalahkan Kerber 4-6, 6-2, dan 6-3.
Kemenangan itu membawa Barty ke babak final turnamen untuk ke-19 kalinya dan menjadi yang kesembilan kalinya di tingkat WTA 1000 atau lebih tinggi.
Petenis Australia berusia 25 tahun itu masih menunggu lawan yang akan ia hadapi selanjutnya pada babak final.
Kerber, yang merupakan unggulan ke-25, hanya membutuhkan waktu 1 jam dan 15 menit untuk mengatasi perlawanan Muchova, dengan merebut kemenangan 6-2 dan 6-3.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved