Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GP Formula 1 di Jepang kembali dibatalkan pada musim ini (2021) karena kompleksitas pandemi covid-19. Informasi itu diumumkan situs resmi Formula 1, Rabu (18/8).
Sebelumnya, tahun lalu, balapan di Sirkuit Suzuka itu juga harus dibatalkan karena covid-19 mulai merebak. Hingga kini, angka kasus penularan virus korona di Jepang tetap tinggi.
GP Jepang 2021 sejatinya dijadwalkan bergulir pada pertengahan Oktober sebagai bagian tiga balapan terakhir setelah GP Rusia dan GP Turki.
Baca juga: Bos Ferrari Mengaku Puas dengan Performa Mick Schumacher
Namun, agenda itu terpaksa dicoret karena adanya keputusan dari pemerintah Jepang.
"Keputusan telah diambil oleh pemerintah Jepang untuk membatalkan balapan musim ini karena kompleksitas yang terjadi akibat pandemi di negara tersebut," demikian pernyataan dalam laman resmi F1. (OL-1)
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.
Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
GP Jepang dijadwalkan digelar pada 23-25 September, atau satu pekan setelah gelaran GP Aragon di Spanyol.
PEMBALAP Tim LCR Honda, Takaaki Nakagami terancam absen di MotoGP Jepang di Sirkuit Twin Motegi, akhir pekan ini.
Memasuki akhir musim, Quartararo masih memimpin klasemen namun hanya terpaut 10 poin dari Bagnaia serta 17 poin dengan Espargaro.
"Saya menjalani latihan pertama saya, jadi tidak apa-apa, itu hanya (luka) lecet. Sedikit menyakitkan tapi saya rasa tidak akan akan menjadi masalah besar ketika menunggangi motor,"
Pembalap Australia itu mencatatkan waktu 1 menit 44,509 detik untuk memimpin di sesi FP1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved