Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PETENIS remaja Amerika Serikat (AS) Coco Gauff, Senin (9/8), mengungkapkan dirinya berharap bisa bermain ganda campuran dengan petenis Australia Nick Kyrgios.
"Semoga kami bisa mewujudkan hal itu," ujar unggulan ke-15 di Montreal Masters itu menjawab ajakan Kyrgios di media sosial agar keduanya berpasangan untuk tampil di Australia Terbuka, Januari mendatang.
"Kami belum pernah secara serius membahasnya, kecuali di media sosial. Apalagi Australia Terbuka masih sangat lama," lanjutnya.
Baca juga: Sakkari Melaju di Montreal Masters
Gauff kemudian mengungkapkan dirinya telah lama mengenal Kyrgios.
"Dia pernah berlatih dengan saya di Miami Terbuka ketika saya berusia 13 tahun. Namun, kami tidak mengenal dekat," kata Gauff.
"Saya rasa dia mengajak saya berduet karena saya pernah menjawab pertanyaan di ATP socials mengenai pemain yang ingin saya jadikan teman dan saya menjawab Nick. Saya sangat menghormati dia sebagai pemain dan pribadi," lanjutnya.
Jika duet dengan Kyrgios tidak terwujud, Gauff mengaku memiliki seorang petenis putra lainnya yang ingin dijadikannya sebagai partner ganda campuran.
"Orang tidak tahu hal ini namun Nick (Kyrgios) dan Roger (Federer) adalah pasangan ganda campuran impian saya," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Petenis berusia 18 tahun itu mencapai babak delapan besar di Rolland Garros untuk kedua kalinya secara beruntun setelah menang 6-4 dan 6-0 atas petenis Belgia Elise Mertens, Minggu (29/5).
Coco Gauff mengalahkan unggulan kedelapan Zheng Qinwen 7-6 (3), 4-6, dan 7-6 (4) untuk mencapai final pertamanya di Roma Terbuka.
Gauff melaju ke putaran kedua Montreal Masters setelah membukukan kemenangan atas Sevastova dalam tempo 67 menit.
Gauff melaju ke 32 besar Cincinnati Masters usai mengalahkan Hsieh.
Osaka cukup kesulitan menghadapi petenis remaja tuan rumah itu, sehingga membutuhkan waktu hampir dua jam untuk melaju ke babak 16 besar Cincinnati Masters.
Konsentrasi Kyrgios buyar setelah protesnya bahwa Opelka menyentuh net menggunakan kakinya di akhir set kedua ditolak wasit.
Kyrgios mengaku telah merasakan sakit pada lutut kirinya selama beberapa waktu terakhir.
Karier petenis berusia 26 tahun di Piala Davis itu diwarnai masalah disiplin dan perselisihan dengan manajemen tim.
Penyelenggara bersikeras turnamen tersebut akan berjalan sesuai jadwal pada 2022, dengan pemain yang divaksin penuh diharapkan dapat memasuki Australia tanpa dikarantina.
"Jika ketiganya absen, itu akan menjadi bencana. Bencana bagi penggemar dan semua orang yang senang menonton tenis."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved