Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIM bulu tangkis Indonesia baru saja menyelesaikan perjuangannya di Olimpiade 2020 Tokyo beberapa waktu lalu. Kini sejumlah agenda turnamen bulu tangkis seperti Piala Sudirman hingga Piala Thomas dan Uber telah menunggu.
Dapat diketahui, untuk kejuaraan Piala Sudirman dijadwalkan akan digelar di Vantaa, Finlandia pada 26 September hingga 3 Oktober mendatang, sedangkan kejuaraan Piala Thomas dan Uber direncanakan digelar pada 9-17 Oktober mendatang.
Berbicara terkait persiapan kedua kejuaraan tersebut serta evaluasi dari hasil Olimpiade 2020 Tokyo. Ketua Bidang Humas dan Media Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Broto Happy menyebutkan saat ini PBSI masih menunggu tim menyelesaikan karantina untuk kemudian berkumpul ke pelatnas Cipayung.
"Untuk evaluasi dan persiapan masih menunggu semua kumpul karena saat ini masih menyebar. Ada yang sudah pulang ada yang masih karantina. Jadi nanti setelah kumpul semua baru dilakukan evaluasi dan persiapan," sebut Broto dalam keterangannya, Senin, (9/8).
Dijelaskan oleh Broto, dirinya belum mengetahui secara pasti kapan seluruh tim akan berkumpul di Cipayung tapi diperkirakan pekan depan akan berkumpul.
"(Setelah karantina) Pulang ke rumah kemungkinan satu atau dua hari. Lalu mungkin pekan depan kumpul seluruh, karena peraih medali emas (Greysia Polii/Apriyani Rahayu) masih memiliki agenda seremoni lain," terangnya.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti siapa saja wakil Indonesia yang akan bertanding di Piala Sudirman dan Piala Thomas dan Uber Cup.
Namun berdasarkan informasi dari PP PBSI bila tidak ada perubahan PP PBSI akan mengumumkan pada 13 Septmber untuk Piala Sudirman, dan pada 24 September untuk Piala Thomas dan Uber.
Sementara itu, terkait dengan evaluasi yang akan di lakukan PP PBSI pada Olimpiade 2020 Tokyo, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky sebelumnya mengatakan fisik pemain menjadi salah satu hal penting yang harus di benahi untuk persiapan kejuaraan berikutnya.
"Kalau dilihat (pada Olimpiade Tokyo) pemain-pemain andalan ada yang tampil kurang maksimal. Saya paham sekali ini karena beban dan tekanan yang tidak bisa mereka handle. Kami akan mencari cara untuk mengatasi hal tersebut," ujar Rionny.
"Fisik juga menjadi PR (pekerjaan rumah) penting yang harus dibenahi. Selain itu kami juga harus mempersiapkan pemain-pemain muda untuk kepentingan regenerasi," jelasnya. (Rif/OL-09)
Kemenangan atas Gao (peringkat 32 dunia) di Impact Arena Bangkok itu merupakan kemenangan ketiga Gregoria di penyisihan Piala Uber kali ini.
Tim Uber Indonesia sementara tertinggal 0-1 dari Thailand pada babak perempat final Piala Uber 2018, Kamis (24//5). Ini terjadi setelah Fitriani harus menelan kekalahan dari Ratchanok Intanon, 8-21 dan 7-21.
KEMENANGAN bulu tangkis putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dalam pertandingan kontra Thailand pada partai kedua membuka asa Indonesia pada perempat final Piala Uber 2018, Kamis (24/5).
Indonesia berhasil unggul sementara atas Thailand dengan skor 2-1 pada perempat final Piala Uber 2018. Itu terjadi berkat kemenangan Gregoria Mariska Tunjung pada partai ketiga.
TIM Uber Indonesia sementara unggul 2-1 dari Thailand pada babak perempat final Piala Uber 2018. Hal ini dipastikan setelah Gregoria Mariska Tunjung berhasil menang dari Nitchaon Jondapol, 21-10 dan 22-20. Sebelumnya satu poin Indonesia disumbangkan oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Demi bisa mengembalikan prestasi Indonesia di ajang sebesar Thomas dan Uber Cup, Zinudin meminta PBSI untuk meningkatkan prestasi tunggal putri.
Piala Sudirman 2019 dijadwalkan berlangsung di Guangxi Sports Center, Nanning, Tiongkok pada 19-26 Mei.
Timnas bulu tangkis Indonesia sudah mempersiapkan kondisi serta strategi sebaik-baiknya
Sudah 20 tahun, kejuaraan yang mengabadikan nama tokoh bukutangkis Indonesia itu, dikuasai negara lain,
Marcus/Kevin diminta jangan berpuas diri dengan sejumlah gelar yang telah diraih di turnamen sebelumnya.
Greysia/Apriyani merupakan pasangan yang konsisten dan stabil sehingga dipilih menjadi satu-satunya ganda putri Indonesia di Piala Sudirman 2019.
Perempuan berusia 24 tahun itu juga mengaku siap dipasangkan dengan siapa saja, termasuk dengan Greysia Polii maupun Apriyani Rahayu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved