Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Chemutai, Atlet Putri Uganda Pertama yang Raih Medali Emas Olimpiade

Basuki Eka Purnama
05/8/2021 05:23
Chemutai, Atlet Putri Uganda Pertama yang Raih Medali Emas Olimpiade
Atlet Uganda Peruth Chemutai yang meraih medali emas nomor lari halang rintang 3.000 meter di Olimpiade Tokyo 2020.(AFP/Vincenzo PINTO)

PERUTH Chemutai mencetak sejarah sebagai atlet putri pertama dari Uganda yang memenangi medali emas Olimpiade setelah finis pertama di nomor lari halang rintang 3.000 meter Olimpiade Tokyo 2020 di Olympic Stadion, Tokyo, Rabu (4/8).

Chemutai mencatatkan waktu 9:01:45 untuk mengalahkan pelari Amerika Serikat (AS) Courtney Frerichs (9:04:79) dan pelari Kenya Hyvin Kiyeng (09:05:39) yang masing-masing meraih perak dan perunggu.

"Saya sangat bahagia. Hari ini saya berhasil. Ini adalah pertama kalinya Uganda mendapat medali emas dalam nomor lari halang rintang 3.000 meter," kata atlet berusia 22 tahun itu dikutip laman resmi kompetisi.

Baca juga: Lifter Georgia Raih Emas dan Pecahkan 3 Rekor Dunia di Olimpiade

Dalam final yang menampilkan delapan dari sembilan pelari terbaik 2021 itu berlangsung ketat.

Ketika Chemutai memimpin pada 1.000 meter pertama, Frerichs langsung melesat untuk menciptakan jarak yang cukup jauh antara dirinya dan pelari Uganda itu.

Namun, Chemutai kembali mendapat momentum untuk memimpin saat bel jelang putaran terakhir berbunyi untuk mengejar Frerichs sebelum mencapai garis finis.

"Saya berpikir untuk menjadi yang terdepan dalam perlombaan, tetapi gadis Amerika itu (Frerichs) memimpin. Dengan sisa jarak 500 meter
lagi, saya memutuskan berlari kencang hingga mencapai garis finis," kata Chemutai.

Uganda, sejauh itu, telah mengumpulkan 10 medali Olimpiade yang semuanya diraih atlet putra.

Dua medali emas Olimpiade sebelumnya datang dari pelari gawang John Akii-Bua di Muenchen 1972 dan pelari maraton Stephen Kiprotich di London 2012. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik