Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERJUANGAN peselancar Indonesia Rio Waida terhenti di putaran ketiga atau babak 16 besar cabang selancar ombak Olimpiade Tokyo setelah kalah dari peselancar Jepang Kanoa Igarashi, Senin siang.
Bertanding pada Heat 1 di Tsurigasaki Surfing Beach, Rio mencatatkan skor 12.00, lebih baik dari dua laga Rio sebelumnya. Namun, atlet berusia 21 tahun itu belum dapat mengungguli Igarashi dengan catatan skor 14.00, demikian laman resmi Olimpiade.
Laga Rio vs Igarashi sempat ditunda lebih dari satu jam karena cuaca. Saat pertandingan dimulai, Rio tampak kesulitan memilih ombak yang tepat, dengan ombak pertama setelah pertandingan berjalan lebih dari lima menit.
Catatan skor ombak pertama Rio lebih unggul dari Igarashi. Namun, Igarashi mampu mencetak skor 8.00 pada ombak ketiga.
Tak berselang lama, Igarashi kembali mencatatkan skor cukup baik dengan nilai 6.00 pada ombak keempat. Hal itu membuat total skor Igarashi terpaut jauh dari Rio.
Baca juga: Terhenti di Beregu, Tim Panahan Indonesia Fokus ke Perorangan
Meski begitu, Rio yang mengenakan jersey putih dengan nomor punggung 19 itu tetap berusaha memburu ombak dengan mencatatkan skor 5.83 pada ombak keenam dan 6.17 pada ombak kedelapan. Sayangnya, Rio belum mampu mencetak skor lebih saat peluit ditiup tanda 30 menit pertandingan berakhir.
Rio mengawali laga perdananya di Olimpiade Tokyo pada Minggu pagi di putaran pertama babak non-eliminasi. Peselancar berdarah Indonesia-Jepang itu belum mampu berada di posisi dua teratas pada Heat yang dimainkannya, sehingga harus menjalani putaran kedua atau babak eliminasi.
Rio kemudian lolos dari babak eliminasi dan menuju putaran ketiga atau babak 16 besar. Pada babak "man-on-man" tersebut, hanya peselancar yang menempati posisi pertama yang dapat melaju ke babak perempat final, sehingga Rio terpaksa tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020. (OL-4)
KOMPETISI selancar aerial Red Bull Airborne tahun ini diadakan di tiga negara yang berbeda.
EVENT sport tourism Bono Surfing 2019 pada 11-14 November di Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau
Mereka akan mulai tampil pada hari pertama kualifikasi Olimpiade dan world surfing pro 2021 pada Minggu (30/5) pagi waktu San Salvador atau Minggu (30/5) malam waktu Indonesia.
Rio mendapat tiket tampil di Olimpiade setelah dua peselancar Jepang Shun Murakami dan Hiroto Ohhara harus berebut satu slot tersisa pada hari terakhir Kejuaraan Dunia Surfing di El Salvador.
Sejak tiba di Tokyo pada Minggu (18/7), Rio sudah mulai menjajal ombak di Pantai Tsurigasaki yang akan menjadi arena pertandingan cabang selancar ombak Olimpiade Tokyo.
Kedua orang tua Rio yang adalah peselancar yang sudah mengenalkan ombak sejak mereka memutuskan pindah ke Pulau Dewata saat Rio berumur 5 tahun.
Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo dijadwalkan berlangsung di Olympic Stadium atau Stadion Nasional Jepang, Jumat (23/7) pukul 18.00 WIB.
PESELANCAR Indonesia Rio Waida melanjutkan pertandingan ke babak 16 besar turnamen dunia Corona Open Mexico 2021, setelah bertanding di Heat 9, Kamis (12/8) dini hari WIB.
UPAYA peselancar Indonesia Rio Waida, untuk masuk ke perempat final turnamen Corona Open Mexico 2021 dihentikan peselancar Australia Jack Robinson pada babak 16 besar.
Peselancar berusia 21 tahun itu akan bermain di Heat 4 yang dijadwalkan hari ini, Rabu (20/10).
Acara tersebut menjadi sangat penting bagi Rio, yang merupakan salah satu harapan besar untuk kualifikasi Championship Tour di kawasan Asia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved