Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
TADEJ Pogacar di ambang mempertahankan gelar Tour de France ketika, Kamis (15/7), kembali mencatat kemenangan penting dengan menjuarai etape ke-18 sejauh 129,7 km berupa rute pegunungan dari Pau sampai Luz Ardiden.
Akselarasi brutal pembalap Slovenia itu di 500 meter menjelang finis di puncak Luz Ardiden, tidak bisa diimbangi dua lawannya, Jonas Vingegaard dari Denmark dan Richard Carapaz dari Ekuador, yang finis dua detik di belakangnya untuk masing-masing menduduki urutan kedua dan ketiga.
Secara keseluruhan, Pogacar, kini, mencatat keunggulan sangat besar lima menit 45 detik di depan Vingegaard, sedangkan Carapaz menempati urutan ketiga klasemen umum yang terpaut enam detik di belakang Vingegaard.
Baca juga: Kejaksaan Prancis Selidiki Tim Bahrain Victorious Terkait Doping
Pembalap sepeda Kolombia Rigoberto Uran, yang mengawali etape dengan bekal posisi keempat di klasemen umum, tercecer pada pendakian kedua dari belakang menuju Col du Tourmalet untuk keluar dari 10 besar.
Pembalap sepeda Australia Ben O'Connor, kini, menyalip ke urutan keempat dengan terpaut 8 menit 18 detik, dua hari sebelum etape terakhir individual time trial, Sabtu (17/7). (Ant/OL-1)
Tadej Pogacar melakukan serangan pada tanjakan menuju garis finis dan mengungguli Van der Poel, yang finis posisi kedua di etape keempat Tour de France.
Etape ketiga Tour de France diwarnai sejumlah kecelakaan, termasuk insiden yang menyebabkan Jasper Philipsen mundur dari balapan akibat luka lecet parah dan diduga mengalami patah tulang.
Kemenangan di etape kedua tersebut menjadi kemenangan etape kedua Van der Poel di Tour de France dan menggagalkan Pogacar meraih kemenangan ke-100 sepanjang kariernya.
Tadej Pogacar kembali menjuarai Tour de France di Nice, Minggu (21/7).
Tadej Pogacar, memastikan diri sebagai juara Tour De France 2024. Pembalap UEA Team Emirates itu menyempurnakannya dengan kemenangan etape terakhir di Nice, Minggu (21/7).
Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) mencatatkan namanya dalam sejarah Tour de France dengan kemenangan dominan pada etape gunung terakhir di Col de la Couillole.
Tadej Pogacar menjadi penghalang bagi Mathieu van der Poel dalam upayanya memenangkan tiga dari lima balapan klasik di Liege-Bastogne-Liege.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved