Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GORAN Ivanisevic, Minggu (11/7), menegaskan bahwa tidak bisa disangkal Novak Djokovic adalah petenis terbaik sepanjang masa.
Djokovic meraih gelar Grand Slamnya yang ke-20 dan gelar Wimbledon keenam setelah mengalahkan petenis Italia Matteo Berrettini 6-7 (4/7), 6-4, 6-4, dan 6-3 di laga final, Minggu (11/7).
Kemenangan itu membuat petenis peringkat satu dunia itu menyamai rekor 20 gelar Grand Slam milik Roger Federer dan Rafael Nadal.
Baca juga: Djokovic, Pujaan Warga Balkan
Jika Djokovic menjadi juara di Amerika Serikat (AS) Terbuka, September mendatang, dia akan menjadi petenis putra pertama sejak Rod Laver pada 1969, yang menyapu semua gelar Grand Slam dalam satu tahun dan orang ketiga sepanjang massa yang melakukannya.
"Bagi saya, Novak adalah yang terbaik sepanjang masa. Dia tengah mencetak sejarah. Dia akan melakukannya di AS Terbuka. Saya yakin dia bisa melakukannya. Dia akan memenangkan empat gelar Grand Slam dalam satu tahun," ujar Ivanisevic, mantan juara Wimbledon, yang kini melatih Djokovic.
"Bagi saya, dia telah menjadi yang terbaik sejak lama. Saat ini, tinggal siapa yang lebih kamu suka. Di antara ketiganya, mereka telah memenangkan 60 gelar Grand Slam. Itu sulit dipercaya."
"Menurut saya, dia adalah satu-satunya petenis yang bisa memenangkan empat gelar Grand Slam dalam satu tahun. Jika dia menjadi juara AS Terbuka, tidak bisa disangkal lagi, dia adalah yang terbaik sepanjang masa," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Petenis unggulan nomor 1 dunia, Jannik Sinner, berhasil mencatatkan kemenangan gemilang atas Novak Djokovic dalam babak semifinal Wimbledon 2025.
Novak Djokovic berhasil menaklukan petenis muda Italia, Flavio Cobolli di Wimbledon dengan skor 6-7(6), 6-2, 7-5, 6-4.
Petenis Serbia Novak Djokovic bangkit dari awal yang lambat, Senin (7/7) untuk mengalahkan Alex de Minaur 1-6, 6-4, 6-4, dan 6-4 untuk mencapai perempat final Wimbledon untuk ke-16 kalinya.
Novak Djokovic mencatat tonggak sejarah dengan kemenangan ke-100-nya di Wimbledon
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved