Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Petenis Serbia Novak Djokovic berhasil menjuarai Wimbledon 2021. Di babak final yang berlangsung pada Minggu (11/7), Djokovic mengalahkan petenis Italia Matteo Berrettini dengan skor 6-7 (4-7), 6-4, 6-4, dan 6-3.
Kemenangan itu membuat Djokovic kini telah mengoleksi 20 gelar dari ajang grand slam. Petenis nomor satu dunia itu pun berhasil menyamai pencapaian petenis Swiss Roger Federer dan petenis Spanyol Rafael Nadal yang juga telah meraih 20 gelar grand slam.
"Menang di sini (Wimbledon) adalah mimpi saya sejak kecil. Ini luar biasa. Saya tidak akan berhenti di sini," kata Djokovic dalam acara penyerahan piala.
Baca juga: Djokovic Vs Berrettini, Siapa Layak Juara Wimbledon 2021
Terkait 20 trofi yang sudah diraihnya, petenis berusia 34 tahun itu juga mengatakan bahwa dirinya bisa mendapatkannya berkat Federer dan Nadal. "Karena mereka lah saya bisa melakukannya," kata Djokovic.
Sementara itu Berrettini mengatakan dirinya berharap penampilannya di final Wimbledon kali ini bukan yang terakhir di kariernya. (R-3)
Swiatek mengalahkan Guo Hanyu, petenis dari babak kualifikasi, dengan skor meyakinkan 6-3, 6-1.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
IGA Swiatek akhirnya menembus semifinal Wimbledon untuk pertama kalinya usai menaklukkan unggulan ke-19, Liudmila Samsonova, dengan skor 6-2, 7-5.
Swiatek untuk pertama kalinya akan bisa tampil di babak empat besar Wimbledon.
Alcaraz, yang kini dalam performa luar biasa, menang 6-1, 6-4, 6-4 atas Tarvet.
Sejauh ini, tenis putri memang konsisten menggunakan format best-of-three (tiga set) di semua level turnamen, termasuk Grand Slam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved