Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
ANASTASIA Pavlyuchenkova melaju ke semifinal turnamen Grand Slam pertamanya setelah tampil sebanyak 52 kali berkat kemenangan tiga set atas pasangannya di nomor ganda putri Elena Rybakina di ajang Prancis Terbuka.
Pavlyuchenkova, yang berperingkat 32 dunia, membukukan kemenangan 6-7 (2/7), 6-2, dan 9-7 untuk melaju ke semifinal Roland Garros.
Di laga semifinal, petenis Rusia itu akan behadapan dengan peringkat 85 dunia asal Tamara Zidansek.
Baca juga: Zverev Melaju ke Semifinal Prancis Terbuka
Petenis berusia 29 tahun itu sebelumnya kalah enam kali di babak perempat final Grand Slam sejak melakukan debutnya pada 2007.
Namun, sepanjang kariernya, Pavlyuchenkova telah 37 kali mengalahkan petenis peringkat 10 besar dunia, terbanyak bagi petenis putri yang belum pernah menembus 10 besar dunia.
Disukai oleh para petenis lain, Pavlyuchenkova terhindar dari menyamai rekor Barbora Strycova yang membutuhkan 53 percobaan untuk mencapai semifinal Grand Slam kala mencapai babak empat besar Wimbledon, dua tahun lalu.
"Saya ramah pada orang lain. Itu merupakan hasil didikan orangtua saya agar saya selalu menghormati orang lain. Namun, saat berada di lapangan, saya berjuang keras dan bertekad mematikan lawan saya," ujar Pavlyuchenkova.
Pavlyuchenkova memang harus memainkan laga berat di perempat final Grand Slam selama kariernya.
Dia kalah dari Francesca Schiavone di Prancis Terbuka 2011, setahun setelah petenis Italia itu menjadi juara di Roland Garros.
Di tahun yang sama, Pavlyuchenkova kalah dari Serena Williams di perempat final Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Dia kemudian butuh lima tahun untuk kembali ke perempat final Grand Slam, kali ini kalah dari Williams di Wimbledon.
Dia kembali tampil tiga kali di perempat final Grand Slam, semuanya di Australia Terbuka, yaitu pada 2017, 2019, dan 2020 yaitu mealwan Venus Williams, Danielle Collins, dan Garbine Muguruza, yang semuanya berakhir dengan kekalahan.
Namun, di Prancis Terbuka, setelah sejumlah petenis unggulan gugur di babak awal, Pavlyuchenkova sukses melaju ke semifinal setelah mengalahkan unggulan ketiga Aryna Sabalenka di putaran ketiga dan kemudian mantan petenis peringkat satu dunia Victoria Azarenka. (AFP/OL-1)
Venus Williams, memastikan dirinya kembali tampil di AS Terbuka 2025 pada usia 45 tahun.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Aryna Sabalenka memenangi gelar Grand Slam ketiganya di AS Terbuka 2024, mengalahkan Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 di final tunggal putri.
Bertanding di laga final kualifikasi AS Terbuka, Janice Tjan sukses menumbangkan unggulan ketiga babak kualifikasi Aoi Ito dengan kemenangan dominan 6-1 dan 6-2.
Bertanding di babak kedua kualifikasi, Jumat (22/8) WIB, Janice Tjen sukses menundukkan petenis Polandia Maja Chwalinska dengan skor ketat 7-5 dan 7-5.
Coco Gauff jelas menyadari peluangnya terbatas selama ia tidak bisa konsisten melakukan servis pertama atau kedua yang bagus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved