Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Federasi Panjang Tebing Berterima Kasih Atas Dukungan Menpora

Basuki Eka Purnama
30/5/2021 10:07
Federasi Panjang Tebing Berterima Kasih Atas Dukungan Menpora
Duet atlet panjat tebing Indonesia Katibin Kiromal (kiri ) dan rekannya Veddriq Leonardo(ANTARA/Reuters-Jeffrey Swinger-USA TODAY Sports)

PENGURUS Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menyatakan keberhasilan dua atlet panjat tebing meraih rekor dunia adalah berkat dukungan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.

Asisten Manajer FPTI Asep Rahmat, dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/5), menjelaskan dua putra terbaik binaannya berhasil meraih medali emas dan memecahkan rekor dunia pada Piala Dunia Panjat Tebing 2021 atau IFSC Worldcup yang digelar di Salt Lake City, Amerika Serikat (AS) 20-30 Mei 2021.

Pada ajang itu, dua utusan Indonesia, yakni Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin, bersaing di final dan memecahkan rekor dunia untuk nomor speed 15 meter.

Baca juga: Atlet Panjat Tebing RI 3 Kali Patahkan Rekor Dunia Kejuaraan Dunia

Dua atlet tersebut merupakan Super Sub dari atlet andalan tim nasional dalam Pelatnas panjat tebing Indonesia.

Menurut dia, kegiatan pelatihan di Pelatnas untuk pembinaan atlet tidak terlepas dari dukungan penuh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Terima kasih kepada Bapak Menteri Pemuda dan Olahraga, Bapak Zainudin Amali, beserta Jajarannya. Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional, Bapak Chandra Bakti, dan Asisten Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional Bapak Surono atas dukungan kepada Pelatnas Panjat Tebing Indonesia," kata Asep.

Asep juga mengatakan ajang tersebut, pada awalnya, merupakan Test Case atau Evaluasi latihan tim selama periodesasi program latihan terutama di masa pandemi 2021.

"Kompetisi ini juga penting sebagai Psywarming dalam persaingan pemecahan rekor dunia pada kategori Speed World Record yang banyak diklaim oleh negara-negara pesaing dalam setiap kejuaraan nasional di negara masing-masing," kata Asep.

Dua atlet panjat tebing tanah air yakni Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin memecahkan rekor dunia untuk kategori nomor speed 15 meter.

Veddriq meraih medali emas usai berhasil mengalahkan Kiromal Katibin pada laga final. Pada final, Veddriq Leonardo mencatatkan waktu 5,20 detik.

Tidak hanya itu, rekor sebelumnya tercipta sejak babak penyisihan. Veddriq Leonardo mematahkan rekor sebelumnya yang dibuat atlet Iran, Reza Alipour, pada Piala Dunia 2017 di Nanjing, Tiongkok. Kala itu catatan terbaik adalah 5,48 detik.

Veddriq Leonardo lalu memecahkannya dengan catatan 5,37 detik. Namun kemudian Kiromal Katibin langsung melangkahi rekannya tersebut dengan membuat torehan 5,25 detik. Namun pada final, Veddriq Leonardo membuat catatan apik dengan waktu 5,20 detik.

Veddriq keluar sebagai pemenang dan berhasil membawa pulang medali emas dari Kejuaraan Dunia Panjang Tebing tersebut. Catatan waktunya yang
menyentuh 5,20 detik itu lantas membuatnya menjadi pemegang rekor dunia sebagai yang tercepat menyelesaikan wall 15 meter di nomor speed putra tersebut.

"Mereka (Veddriq dan Kiromal) melakukannya lagi. Veddric Leonardo mengalahkan rekan senegaranya Kiromal Katibin dan mencatatan lagi rekor
dunia di nomor speed putra di Salt Lake City, 5,208 detik," kata Asep yang dikutip dari akun instagram @ifscclimbing, Sabtu (29/5). (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya