Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Djokovic Sebut Generasi Baru Mulai Dominan di Tenis Putra

Basuki Eka Purnama
11/5/2021 12:00
Djokovic Sebut Generasi Baru Mulai Dominan di Tenis Putra
Petenis Serbia Novak Djokovic(AFP/PEDJA MILOSAVLJEVIC)

NOVAK Djokovic, Senin (10/5), mengatakan keberhasilan para petenis muda menjadi juara di turnamen Masters 1000 membuktikan perubahan tengah terjadi di papan atas tenis putra dan posisinya di peringkat satu dunia berada dalam ancaman.

Dua dari tiga juara Masters tahun ini, Stefanos Tsitsipas dan Hubert Hurkacz, merupakan juara baru. Adapun Matteo Berrettini untuk pertama kalinya mencapai final di Madrid Terbuka.

Alexander Zverev kembali berlaga di Roma pada pekan ini, kejuaraan Masters yang dimenangkannya untuk pertama kali pada 2017, setelah menjadi juara di Madrid.

Baca juga: Aslan Karatsev Bertemu Medvedev di Putaran Kedua Italia Terbuka

"Hasilnya membuktikan hal itu," ujar Djokovic yang absen di Madrid Terbuka menjelang Italia Terbuka.

"Petenis seperti Tsitsipas, Zverev, Berrettini, dan (Andrey) Rublev menjadi juara dengan mengalahkan kami semua. Mereka banyak bertanding dan mengumpulkan poin. (Daniil) Medvedev juga merupakan ancaman bagi para petenis papan atas."

"Hal ini memang tidak bisa dihindarkan. Peringkat atas tenis putra mulai berubah. Apakah perubahan itu akan terjadi dalam tempo satu bulan, satu tahun, atau lebih, saya tidak tahu," imbuhnya.

Djokovic, Maret lalu, melewati rekor milik Roger Federer untuk jumlah pekan di peringkat satu dunia. Pekan ini, petenis Serbia itu sudah menduduki peringkat satu dunia selama 320 pekan.

Namun, Djokovic yang memenangkan gelar Grand Slam-nya yang ke 18 di Australia Terbuka, Februari lalu, bersikeras dirinya masih berupaya melewati rekor 20 Grand Slam milik Federer dan Rafael Nadal.

Djokovic tengah berupaya menjadi juara di Prancis Terbuka untuk menjadi petenis putra pertama yang memenangkan keempat Grand Slam sebanyak dua kali sejak Rod Laver pada 1969.

Tahun lalu, Djokovic kalah di final Roland Garros dari Nadal. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya