Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DENGAN sisa waktu dua bulan sebelum kualifikasi berakhir, tim angkat besi Indonesia berusaha mengamankan tiket Olimpiade Tokyo. Mereka pun ambil bagian dalam Kejuaraan Angkat Besi Asia di Tashkent, Uzbekistan, yang berlangsung pada 16-25 April 2021.
Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) akan mengirimkan tiga lifter putri dan empat lifter putra ke kejuaraan tersebut. Rinciannya, Windy Cantika Aisyah (49 kg), Juliana Klarissa (55 kg), Nurul Ikmal (+87 kg), M Yasin (67kg), Triyatno (67 kg), Rahmat Erwin Abdullah (73 kg), dan M Zulilmi (89 kg).
Hingga saat ini, baru dua lifter Indonesia yang memiliki peluang berlaga di Tokyo, yaitu Eko Yuli Irawan (61 kg) yang menempati peringkat dua dunia di kelas 61 kg. Kemudian, Windy yang berada di peringkat lima kelas 49 kg. PB PABSI masih berusaha meningkatkan peringkat Windy dengan mengirimnya ke kejuaraan Asia.
Baca juga: KOI: Indonesia Masih Berpeluang Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
"Saat ini, Windy ada di peringkat lima, sehingga masih belum aman. Jadi, kami masih mengirim Windy ke kejuaraan Asia untuk menambah poin," ujar Pelatih PABSI Dirdja Wihardja dalam keterangan resmi, Rabu (7/4).
"Kalau Eko sudah cukup aman, karena ada di peringkat dua. Walaupun tidak ikut kejuaraan, peringkatnya tidak akan turun terlalu jauh," imbuhnya.
Baca juga: PB PASI Kirim Lima Pelari Putri Ikuti Ajang Estafet di Jepang
Dengan rekor resmi angkatan terbaik 261 kg, Nurul Akmal menempati peringkat 12. Dia berusaha memperbaiki rekor angkatan untuk menambah nilai di Tashkent. Begitu juga dengan Yasin, yang berada di peringkat 26. Lalu, Rahmat yang duduk di urutan 22 ranking dunia.
Pandemi covid-19 membuat banyak kompetisi yang menjadi ajang kualifikasi Olimpiade Tokyo dibatalkan. Untuk mengukur kemampuan lifternya, PB PABSI menggelar progress test secara berkala. Tes terakhir dilakukan pada 11 Maret lalu.
“Kami melakukan progress test untuk memberikan atmosfer simulasi kompetisi pada para lifter. Hasilnya menjadi bahan evaluasi bagi tim pelatih. Lewat simulasi ini, kami bisa mengetahui apa yang harus diperbaiki dan ditingkatkan,” jelas Dirdja.(OL-11)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertolak ke Brussel, Belgia, mendampingi Presiden Prabowo Subianto bertemu pimpinan tertinggi Uni Eropa untuk mempercepat IEU-CEPA
Keputusan tarif tersebut telah dirancang jauh sebelum Indonesia secara resmi diterima sebagai anggota penuh BRICS.
Donald Trump pada hari Kamis (10/7) menyatakan rencananya untuk menetapkan tarif menyeluruh sebesar 15% atau 20% untuk sebagian besar negara mitra dagang.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara resmi menaikkan tarif impor terhadap barang dari 22 negara.
INDONESIA tengah berada di bawah ancaman tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terbang ke Washington DC dari Rio de Janeiro.
Di Olmpiade Tokyo 2021, Zohri hanya sampai di babak ini dengan catatan waktu 10,26 detik dan gagal melangkah ke semifinal.
Nourine mengatakan alasan dirinya mundur karena dukungan politik Nourine keberpihakan kepada Palestina sehingga dirinya mundur dari pertandingan melawan Israel.
Angkat besi menjadi cabor yang berpeluang memberikan medali pertama buat Indonesia selain panahan dan menembak di Olimpiade, lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisah.
Menurut Pelatih Lilies Handayani, sekarang tinggal bagaimana anak asuhnya bisa menguasai diri.
Prancis menelan kekalahan cukup telak 1-4 oleh Meksiko dalam laga perdana Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Tokyo, Jepang, hari ini.
Spanyol, yang memanggil banyak pemain alumni Euro 2020, bermain dengan skuad terbaiknya dan mampu mendominasi jalannya pertandingan sejak babak pertama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved