Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
KETUA Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menyatakan peluang Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 masih terbuka lebar.
Sebelumya, beberapa media asing mengabarkan bahwa Brisbane, Australia, telah dipilih oleh International Olympic Committe (IOC) untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. IOC disebut telah menjadikan Brisbane sebagai pilihan utama dalam urutan pencalonan tuan rumah Olimpiade 2032, atau preferred dialogue.
Ditegaskan oleh Okto, sapaan akrabnya, bahwa preferred dialogue yang diberikan IOC untuk Brisbane bukan mengartikan bahwa wilayah di Australia itu resmi terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. Namun, Brisbane sudah berada di atas Indonesia terkait persiapan pencalonan.
Baca juga: Dua Wakil Indonesia Lolos Babak Pertama Orleans Masters
"Sekarang itu model pemilihan sangat berbeda. Karena untuk pertama kalinya tidak mengunakan beuty contest. Namun, menggunakan dialog tertuju (preferred dialogue) atau komunikasi yang dilanjutkan (continuous dialogue)," papar Okto dalam sebuah seminar, Rabu (24/3).
"Kalau saat ini, kenapa Brisbibe sudah preferred dialogue? Ya karena mereka lebih awal, sementara kita masuk ke tahap continuous dialogue. Perlu saya sampaikan, itu buka penentu, karena masih panjang juga perjalananya," tukas Okto.
Baca juga: Atlet yang tidak Divaksin akan Kesulitan di Olimpiade
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa belum ada negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. Pihaknya pun masih berupaya keras agar Indonesia dapat menyusul Brisbane ke tahap preferred dialogue.
"Sampai hari ini, belum ada negara yg terpilih menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Yang ada, negara masuk dialog tertuju, yaitu Brisbane, dan dialog yang dilanjutkan, yaitu Indonesia," imbuhnya.
"Perjalanan belum selesai, jadi mohon dukungannya. Kita akan terus bersaing memberikan yang lebih baik. Salah satunya, komunikasi yang lebih intensif dengan IOC," tutup Okto.(OL-11)
PBSI membidik satu gelar juara pada Kejuaraan Dunia 2025 yang akan berlangsung 25–31 Agustus di Adidas Arena atau Arena Porte de La Chapelle, Paris, Prancis.
PERAHU naga berhasil meraih tiga medali emas untuk Indonesia dalam ajang The World Games Chengdu 2025. Adapun yang terbaik yakni nomor 10-seater 500 meter, Minggu (10/8) waktu setempat
Kepala Negara mengingatkan bahwa meskipun Indonesia tidak menyukai perang, realitas menunjukkan konflik bersenjata terjadi di berbagai belahan dunia.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan pemerintah Indonesia akan memilih jalur diplomasi dalam menyelasaikan sengketa Laut Ambalat yang diklaim pemerintah Malaysia.
Restu presiden tersebut juga diberikan setelah banyak negara meminta Indonesia untuk terlibat dalam menjaga perdamaian di Gaza.
dengan kesepakatan dagang Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), tidak ada lagi hambatan ekspor sawit Indonesia ke pasar Eropa
POTTI akan menyusun program pembinaan yang terukur, mengembangkan kompetisi nasional yang berjenjang, dan memperluas partisipasi tarik tambang.
Bayu juga menegaskan dirinya siap bekerja sama erat dengan Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, untuk merumuskan langkah-langkah strategis menjelang SEA Games.
Enam federasi penerima ditentukan melalui undian yang dilakukan dalam Rapat Anggota Tahunan KOI pada April lalu.
KOI juga telah mendaftarkan atlet snowboarding berusia 13 tahun, Zazi Betari Landman, sebagai wakil pertama Indonesia yang masuk dalam sistem FIS.
KOI membuka ruang seluas-luasnya bagi cabang olahraga nasional untuk menjadi bagian dari keluarga besar KOI.
Prestasi olahraga Indonesia di level Olimpiade merupakan bagian dari cita-cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam Program Asta Cita.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved