Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KOMITE Olimpiade Indonesia (KOI) resmi menunjuk Ketua Umum Persatuan Olahraga Tarik Tambang Indonesia (POTTI), Bayu Priawan Djokosoetono, sebagai Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk SEA Games 2025. Ajang multievent terbesar di kawasan Asia Tenggara itu akan digelar di Thailand pada 7–19 Desember 2025, di tiga kota, yaitu Bangkok, Chonburi, serta Sonkhla dan akan melombakan 50 cabang olahraga serta 3 cabang eksebisi.
Bayu mengaku sangat terhormat dipercaya memimpin kontingen Indonesia, dan bertekad memberikan kontribusi maksimal untuk mendukung para atlet berprestasi.
“Ini sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar bagi saya. Sebagai Ketua Umum cabang olahraga dan kini dipercaya menjadi CdM, saya ingin memastikan semua kebutuhan atlet dan ofisial terlayani dengan baik sehingga mereka bisa fokus pada prestasi,” ujar Bayu.
Bayu juga menegaskan dirinya siap bekerja sama erat dengan Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, untuk merumuskan langkah-langkah strategis menjelang SEA Games.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan KOI untuk menerima arahan dan menyusun strategi terbaik. Harapan saya, Tim Indonesia bisa meraih hasil yang membanggakan dan membawa pulang banyak medali untuk bangsa,” tambahnya.
Selain Bayu, KOI juga memperkenalkan dua CdM lain untuk ajang internasional lainnya. Endri Erawan dipercaya memimpin Tim Indonesia di Asian Youth Games 2025 di Manama, Bahrain (22–31 Oktober), sedangkan Akbar Nasution ditunjuk sebagai CdM untuk Islamic Solidarity Games 2025 di Riyadh, Arab Saudi (7–21 November).
Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, mengatakan penunjukan ketiga CdM ini untuk memastikan pelayanan dan dukungan bagi para atlet berlangsung maksimal.
“Tugas utama ketiga CdM ini adalah menjamin para atlet dan ofisial bisa melaksanakan tugas mereka dengan baik. KOI akan selalu melayani dan mendukung penuh kebutuhan mereka,” kata Raja Oktohari.
Sebagai catatan, pada SEA Games terakhir di Kamboja 2023, Indonesia meraih peringkat tiga dengan 81 emas, 74 perak, dan 129 perunggu. Bayu berharap prestasi di Thailand bisa lebih baik lagi.
“Kami ingin atlet-atlet kita tampil tanpa beban logistik, tanpa gangguan, hanya fokus bertanding, dan mudah-mudahan hasil yang kita bawa nanti bisa lebih dari sebelumnya,” tutup Bayu. (I-3)
Piring terbang akan tampil di SEA Games 2025 sebagai demonstration game.
Cabang olahraga tarik tambang berpeluang besar menyumbang medali untuk kontingen Indonesia di SEA Games 2025, meski waktu persiapan tinggal lima bulan.
Selain fokus ke SEA Games, Ayustina juga menargetkan tampil di Islamic Solidarity Games 2025.
SFL 2025 akan menampilkan 15 pertandingan, terdiri atas sembilan laga amatir dan enam laga dari petinju komunitas.
Rencana awal, Indonesia akan mengirim 1.548 atlet ke SEA Games 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved