Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KOMITE Olimpiade Indonesia (KOI) menyarankan setiap panitia penyelenggara kejuaraan olahraga untuk melakukan tes usap (swab) kepada seluruh peserta dan perangkat pertandingan yang terlibat.
Dalam rapat koordinasi bersama Kemenpora di Jakarta, Selasa, Anggota Komite Eksekutif KOI Rafiq Radinal menyebut tes swab merupakan salah satu protokol kesehatan wajib jika ingin menggelar turnamen dalam situasi pandemi Covid-19 guna meminimalisir penularan virus selama event berlangsung.
“Ada hal-hal kecil yang perlu diperhatikan. Untuk pertandingan yang dilaksanakan sehari seperti tinju, panitia penyelenggara bisa mengantisipasi swab sebelum pertandingan dan saat pertandingan. Jangan hanya saat pelaksanaan,” kata Rafiq dalam keterangannya, Selasa.
Tak hanya kejuaraan tinju yang digelar dalam ruangan, penyelenggaraan pertandingan di luar ruangan juga, menurutnya, perlu memperhatikan prokes secara detail. Beberapa hal yang bisa diterapkan antara lain pemasangan tanda prokes 5M dan sarana cuci tangan di sekitar venue.
Rafiq juga mengusulkan pemakaian wrist band (gelang) yang berbeda warna setiap harinya. Gelang tersebut digunakan sebagai antisipasi potensi penyalahgunaan hasil antigen harian yang dapat dilakukan peserta dan ofisial.
Baca juga : KONI Ingatkan Tiap Kontingen agar Berikan Vaksin pada Atlet PON XX
Ia juga berharap penyelenggara kejuaraan olahraga bisa mencontoh kejuaaraan yang sudah lebih dulu digelar seperti Liga Bola Basket Indonesia (IBL) dan Piala Menpora.
“Ini menjadi pelopor agar kegiatan olahraga di Indonesia bisa berlangsung dengan standar adaptasi kebiasaan baru. Tentu perlu prokes yang tepat sehingga nantinya bisa dipisahkan standar event olahraga indoor dan outdoor dan badan mana yang bertanggung jawab. Jika sudah punya satu sistem baku tentu lebih mudah,” pungkas Rafiq.
Kemenpora saat ini masih mengkaji pemberian rekomendasi pengajuan izin untuk tiga kejuaraan yang direncanakan digelar pada bulan ini.
Ketiga kejuaraan tersebut adalah Kejurnas dan Kejuaraan BMX Internasional pada 9-11 April di Yogyakarta, Kejuaraan Panahan Kartini Cup IV pada 9-11 April, dan Kejuaraan Tinju WBC yang mempertemukan Tibo Monabesa (Indonesia) dan Toto Landero (Filipina). (Ant/OL-7)
Enam federasi penerima ditentukan melalui undian yang dilakukan dalam Rapat Anggota Tahunan KOI pada April lalu.
KOI juga telah mendaftarkan atlet snowboarding berusia 13 tahun, Zazi Betari Landman, sebagai wakil pertama Indonesia yang masuk dalam sistem FIS.
KOI membuka ruang seluas-luasnya bagi cabang olahraga nasional untuk menjadi bagian dari keluarga besar KOI.
Prestasi olahraga Indonesia di level Olimpiade merupakan bagian dari cita-cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam Program Asta Cita.
Pihak IOC telah memutuskan untuk tidak lagi berafiliasi dengan International Boxing Association (IBA) dan digantikan dengan World Boxing.
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
Menkes Budi Gunadi Sadikin tes antigen mandiri (self testing) dinilai lebih banyak false negatif atau tidak akurat. Seseorang bisa dapat hasil negatif padahal sedang positif covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan mengimbau agar masyarakat melakukan tes antigen mandiri jika mengalami gejala covid-19 baru yang disebabkan varian Arcturus.
Bioquick dan Panbio memperlihatkan kemampuan untuk mendeteksi protein SARS-CoV-2 yang dicari.
Dalam kegiatan itu, Mayapada Hospital bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan UPTD Puskesmas Kujangsari, bermitra dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Testing dan tracer dilakukan untuk Mencegah terjadinya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Faktor yang menyebabkan hasil tes covid-19 bisa berbeda dalam sehari, antara lain jumlah virus yang ada dan proses pengambilan sampelnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved