Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SETELAH melihat ketatnya persaingan antara Red Bull Racing dan Mercedes pada balapan pembuka Formula 1 (F1) akhir pekan lalu, Ferrari menyatakan mereka mengincar peringkat ketiga di klasemen konstruktor.
Dalam balapan seri pertama di Sirkuit Internasional Bahrain, duo Ferrari Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr harus puas menyelesaikan balapan di peringkat keenam dan kedelapan.
"Red Bull dan Mercedes single seater yang jauh lebih kuat daripada kami. Perjuangan untuk podium terasa sulit bagi kami, kecuali terjadi sesuatu kepada mereka. Kami pastinya bersaing untuk jadi peringkat ketiga," ujar Prinsipal Ferrari Mattia Binotto, Rabu (31/3).
Baca juga: Debut Mick Schumacher Lebih Bagus Dari Sang Ayah
Mobil andalan Ferrari SF21 yang digadang-gadang mampu mengganggu dominasi Mercedes dan Red Bull, faktanya harus mengalami defisit tenaga. Waktu di pit stop tergolong masih lama, meski relatif lebih cepat dari musim lalu.
Kendati menemukan kelemahan, Binotto tak kecewa dengan hasil yang diraih timnya. Mengingat, masih ada 22 balapan lagi yang harus dilalui.
Baca juga: Vettel: Enam Tahun Bersama Ferrari Perjalanan Penuh Liku
"Saya tidak mau memberi nilai untuk balapan perdana, karena masih ada 22 lagi. Saya kira mobil bisa memberikan kepuasan pada balapan selanjutnya," pungkas Binotto.
"Jalan masih panjang kalau kami melihat tim-tim terbaik. Target kami adalah lebih baik. Kami akan menggambar beberapa indikasi dan melihat data untuk persiapan balapan selanjutnya," imbuhnya.
Melihat ketangguhan Red Bull dan Mercedes pada seri pembuka, Ferrari pun menjadikan tim McLaren sebagai acuan untuk memperebutkan posisi ketiga di klasemen konstruktor. Diketahui, balapan seri kedua F1 2021 akan digelar di Imola, Italia, dengan Grand Prix Emilia-Romagna pada Minggu waktu setempat.(Motorsport/OL-11)
Leclerc mengakui kesalahan perhitungan yang dilakukan berdampak besar.
Sebagai pembalap baru yang tergabung dalam tim Ferrari, Lewis Hamilton pertama kalinya merasakan balapan di 'markas' Ferrari pada gelaran GP Emilia Romagna kali ini.
Pembalap Ferrari Lewis Hamilton belum menunjukkan performa yang impresif setelah di GP Arab Saudi hanya finis di posisi ketujuh.
Nasib serupa juga dialami oleh Leclerc yang mencatat bahwa SF25 miliknya mempunyai berat 1 kg di bawah berat minimum sehingga membuatnya didiskualifikasi.
Hamilton mencatatkan waktu tercepat di sesi kualifikasi dengan catatan 1 menit 30,849 detik.
Norris mencatatkan waktu tercepat pada sesi uji coba kali ini dengan catatan 1 menit 31,504 detik.
Kolaborasi “From Heritage to Future” satukan budaya, keberlanjutan, dan olahraga di pentas dunia
BALAP Formula E akan kembali digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, pada 21 Juni 2025. Adapun tahun ini menjadi ajang ketiga kalinya Jakarta menjadi tuan rumah.
Seluruh proses ini mengikuti arahan teknis dari FIA dan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), guna memastikan lintasan memenuhi standar internasional.
Di Time Attack Round 2, Senna Iriawan berjaya dengan merebut juara pertama untuk Sekuya Racing di kategori Radical SR1.
Meikarta Speedway Festival 2024 (MSF24) telah menjadi salah satu acara andalan di kalender Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Jawa Barat.
SETELAH sukses pada 2023, ajang Fastlane Mandalika Track Day kembali digelar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved