Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
SETELAH melintasi garis finis di balap Formula 1 GP Bahrain Minggu (28/3), kesenangan dirasakan pembalap Jerman Mick Schumacher. Hasil itu membuat Mick mampu melampaui pencapaian sang ayah, Michael Schumacher saat melakukan debut di Formula 1.
Walau hanya finis di posisi juru kunci, 16, pencapaian Mick yang membela tim Haas, lebih baik dibanding sang ayah. Schumacher, juara dunia Formula 1 tujuh kali, gagal finis dalam debutnya di Formula bersama tim Jordan di GP Belgia, 1991.
"Secara umum, saya bisa katakan saya 90 persen senang dan 10 persen tidak. Saya membuat beberapa kesalahan tapi saya belajar banyak," jelas Mick
"Saya beruntung mobil ini masih bisa dikendarai dan semuanya baik-baik saja, jadi saya terus melaju dan membangun pengalaman sepanjang akhir pekan ini," imbuhnya.
Hasil yang didapat Mick Schumacher memang pantas. Pasalnya mobil tim Haas, VF-21, masih ditenagai power unit dari Ferrari namun tidak akan mengalami pengembangan signifikan karena tim akan fokus untuk 2022 ketika mobil generasi baru F1 diperkenalkan. (Ant/OL-15)
Pembalap Alpine Franco Colapinto, yang menjalani sesi tes, kehilangan kendali ketika memasuki tikungan 11 dan menabrak pagar pembatas.
Di GP Hungaria di Sirkuit Hungaroring, pekan lalu, Haas mengalami begitu banyak kesulitan setelah gagal masuk dalam sesi Q3 babak kualifikasi.
Lewis Hamilton menjalani pekan yang berat di GP Hungaria yang berlangsung di Sirkuit Hungaroring, selepas terlempar dari Q2 pada babak kualifikasi.
LANDO Norris mengalahkan rekan setimnya di tim McLaren, Oscar Piastri, untuk menjuarai Formula 1 GP Hongaria 2025.
Leclerc mengungkapkan bahwa setiap sesi dalam kualifikasi berlangsung sangat menantang.
Lewis Hamilton mengaku kecewa dengan performa dirinya, usai berada di posisi ke-12 dalam sesi kualifikasi Grand Prix Hungaria.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved