Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
MANTAN juara dunia Formula 1, Fernando Alonso harus menelan kekecewaan di seri pembuka musim balap tahun ini. Di GP Bahrain yang berlangsung, Minggu (28/3) itu, Alonso gagal finis.
Namun penyebab gagal finisnya pembalap Spanyol itu bukan karena hal teknis atau karena mengalami kecelakaan. Adalah pembungkus sandwich alias roti lapis yang membuata pembalap tim Alphine itu gagal menyelesaikan balapan.
Pembungkus roti tersebut itu ditemukan menyumbat rem belakang mobil Alpine sang juara dunia F1 dua kali itu. Sumbatan itu membuat Alonso terpaksa kembali ke garasi di lap ke-32 setelah tim mendapati suhu rem mobilnya melonjak tajam.
"Setelah pit stop kedua, pembungkus sandwich terselip di rem belakang mobil Fernando yang menyebabkan suhu tinggi dan sejumlah kerusakan di sistem pengereman," kata bos tim Alpine Marcin Budkowski.
Pembalap lainnya dari tim Alpine, Esteban Ocon harus finis di posisi 13 setelah harapannya meraih poin sirna menyusul tubrukan dengan juara dunia empat kali Sebastian Vettel yang tahun ini mengendarai mobil Aston Martin. "Bukan start musim yang baik bagi kami karena kami mendapat kesialan," kata Budkowski.
Namun, ia cukup berlega hati melihat hasil positif Alonso di kualifikasi dengan menempati posisi sembilan. "Balapan pertama yang sangat tidak beruntung melihat bagaimana terlihat kuatnya Alonso," jelasnya. (Ant/OL-15)
Keinginan Jenson Button tersebut bisa jadi terealisasi apabila Mercedes mampu memboyong Max Verstappen di Formula 1 musim depan.
Qarrar telah rutin melakukan simulasi balap Formula selama tinggal di Italia.
Pembalap McLaren Oscar Piastri memimpin klasemen sementara Formula 1 dengan koleksi 234 poin setelah finis di posisi kedua GP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone, Minggu (6/7).
Lando Norris, yang start dari posisi ketiga berhasil finis terdepan di GP Inggris, mengungguli rekan setimnya, Oscar Piastri di posisi kedua.
Lando Norris memulai musim ini sebagai salah satu unggulan juara.
Setelah dilakukan investigasi, Kimi Antonelli akhirnya dinyatakan bersalah dan diganjar hukuman turun tiga grid saat menjalani balapan di Sirkuit Silverstone pada 4-6 Juli.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved