Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Cetak Sejarah, Djokovic Genggam Rangking Nomor Satu Dunia Terlama

Rifaldi Putra Irianto
09/3/2021 10:09
Cetak Sejarah, Djokovic Genggam Rangking Nomor Satu Dunia Terlama
Petenis Serbia Novak Djokovic mampu mengalahkan Roger Federer dari Swiss dalam memegang ranking pertama dunia petenis putra terlama.(AFP)

PETENIS Seribia, Novak Djokovic, mencatatkan sejarah baru di kancah tenis dunia. Petenis yang telah mengoleksi 18 gelar juara turnamen grand slam sepanjang karirnya itu, mencatatkan rekor barunya sebagai petenis yang menghuni peringkat nomor satu dunia paling lama.

Berdasarkan catatan ATPtour, juara Australia Terbuka 2021 itu telah menduduki peringkat satu dunia selama 311 pekan. Melampaui rekor yang selama ini di pegang petenis Swiss Roger Federer yaitu 310 pekan.

"Itu sangat menggairahkan untuk saya, di mana dapat berjalan di jalur para legenda dan raksasa olahraga ini," ucap Djokovic dilansir dari ATPtour, Selasa, (9/3).

"Mengetahui bahwa saya telah mendapatkan tempat saya di antara mereka (legenda tenis), dengan mengikuti impian masa kecil saya menjadi sebuah konfirmasi yang sangat indah. Itu menyatakan bahwa jika anda melakukan sesuatu karena cinta dan semangat, segalanya dapat tercapai," imbuhnya.

Dalam kariernya, Djokovic berhasil mencuri perhatian sejak awal kemunculannya pada 2003 silam. Bahkan Djokovic yang kala itu berusia 16 tahun hanya butuh 24 bulan untuk bisa menembus peringkat 100 besar dunia.

Pada tahun 2006, Djokovic berhasil masuk dalam jajaran 50 besar dunia usai tampil mengesankan di Prancis Terbuka, di mana ia mampu mencapai babak perempat final sebelum akhirnya dikalahkan Rafael Nadal.

Tak perlu waktu lama, pada 2007  Djokovic berhasil masuk dalam daftar petenis peringkat 10 besar, berjuang keras untuk menjadi nomor satu di olahraga tenis, pada 4 Juli 2011 Djokovic berhasil menjadi petenis nomor satu dunia setelah ia memenangan Grand Slam Wimbledon.

Menagalahkan Nadal dalam turnamen Wimbledon 2011, Djokovic yang saat itu berusia 24 tahun membutuhkan pertandingan lima set 6-4, 6-1, 6-1, 1-6, 6-3 untuk dapat merebut peringkat satu dunia.

Akan tetapi, Djokovic memang sempat turun ke peringkat kedua saat tempatnya direbut oleh Nadal. Namun sejak 3 Februari 2020 Djokovic kembali menjadi petenis nomor satu dunia dan sejak saat itu posisinya tak tergeser hingga sekarang.

"Sampai saya memutuskan pensiun, saya akan mencurahkan sebagian besar perhatian dan energi saya untuk memenangkan gelar mayor lainnya," sebut Djokovic saat ditanya terkait karirnya kedepan.

Meskipun Djokovic,33, kini tak muda lagi, Ketua ATP Andrea Gaudenzi mengatakan bahwa catatan rekor tersebut menandakan bahwa performa Petenis Serbia itu tak menurun sedikit pun.

"Banyak prestasi Novak di tenis yang tidak kalah luar biasa, di antara sekian banyak rekor ini mungkin berdiri sebagai pencapaian yang paling mengesankan. Mencapai nomor satu adalah sesuatu yang diimpikan oleh banyak pemain dan sangat sedikit yang dapat mencapainya, apalagi untuk dipertahankan," sebut Gaudenzi.

"Posisi teratas lebih lama dari siapa pun adalah bukti tingkat keunggulan berkelanjutan yang telah didefinisikan ulang oleh Novak dalam olahraga kami," tukasnya. (Rif/ATPtour/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya