Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
GANDA Putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memantapkan langkah ke babak semifinal BWF World Tour Finals. Tepatnya setelah menaklukkan pasangan asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada Jumat (29/1) ini.
Ahsan/Hendra berhasil menjadi wakil Indonesia pertama yang lolos ke babak semifinal. Mereka memenangkan pertandingan rubber gim atas Aaron/Soh, dengan skor kemenangan 18-21, 21-17, 21-11.
Bertanding di Impact Arena, Bangkok, Thailand, pertandingan ketat langsung terjadi pada gim pertama. Kedua pasangan sempat mendapatkan kedudukan imbang 3-3. Dengan melakukan sejumlah pukulan keras, Ahsan/Hendra pun berhasil mendobrak pertahanan lawan dan memimpin 11-7 hingga jeda.
Baca juga: Greysia/Apriyani Gagal Melaju ke Semifinal BWF Worl Tour Finals
Usai jeda, pertandingan ketat kembali terjadi antar kedua pasangan. Sempat unggul 13-11, Ahsan/Hendra berhasil ditahan imbang oleh pasangan Aaron/Soh dengan kedudukan 14-14. Pertandingan sengit masih berlangsung antar kedua pasangan, dimana kedudukan imbang kembali terjadi 17-17.
Wakil Malaysia Aaron/Soh tampil luar biasa di poin-poin krusial. Dengan pola permainan menyerang, mereka langsung tancap gas dan merebut kemenangan gim pertama 21-17.
Memasuki gim kedua, permainan sengit kembali terjadi. Sempat memimpin 8-5 untuk Ahsan/Hendra, sialnya wakil Malaysia mampu menipiskan jarak menjadi tertinggal satu poin dengan kedudukkan 10-11.
Tak ingin mengulangi kekalahan di gim pertama, Ahsan/Hendra pun berusah keras mengumpulkan poin demi poin untuk melebarkan jarak dan berhasil dengan memimpin 16-13. Tren positif itu terus dibawa Ahsan/Hendra hingga kedudukan 19-16.
Baca juga: Tampil di BWF World Tour Finals, Ahsan Dikaruniai Anak Ketiga
Karena tidak ada perlawanan berarti dari Aaron/Soh, pasangan peringkat 2 dunia Ahsan/Hendra langsung tancap gas dan merebut kemenangan gim kedua dengan skor 21-17. Melakukan pertandingan rubber gim, performa Ahsan/Hendra tak terlihat kendur sedikit pun.
Bahkan, pasangan yang dijuluki The Daddies menggempur pertahanan wakil Malaysia dan berhasil unggulan dengan kedudukkan 6-3. Tren positif itu pun terus berlanjut hingga interval 11-8. Pada gim penentuan, Ahsan/Hendra mendulang 5 poin untuk terus memimpin 16-10.
Wakil Malaysia Aaron/Soh tampak mulai kehilangan fokusnya. Kerap melakukan kesalahan sendiri, pasangan peringkat 9 dunia itu akhirnya tumbang dengan skor kemenangan untuk Ahsan/Hendra 21-11.(OL-11)
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Meski berperingkat ke-35 dunia, Rinov/Pitha tetap mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan
Sabar/Reza menang lawan wakil Tiongkok, Liang Wei Keng/Wang Chang 21-17 dan 22-20 di laga 32 besar All England di Utilita Arena Birmingham, Rabu (12/3).
Hendra Setiawan berharap kehadirannya mampu membawa Sabar/Reza bermain maksimal di All England.
Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani mengaku optimistis menjalani debut mereka di BWF World Super 1000 All England 2025.
Hendra Setiawan, legenda bulu tangkis ganda putra Indonesia, akan menjalani peran baru yakni sebagai pelatih Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani di turnamen All England 2025.
Keberadaan pada pebulu tangkis dalam bisnis rumah makan Padang ini menjadi investasi mereka saat pensiun sebagai atlet.
Penggemar yang menyaksikan fun match tersebut terlihat terhibur dengan duel mantan pemain nomor satu dunia itu. Sesekali keempatnya bercanda saat menghadapi satu sama lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved