Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Peserta Australia Terbuka Diizinkan Berlatih Terbatas

Rifaldi Putra Irianto
29/1/2021 11:11
Peserta Australia Terbuka Diizinkan Berlatih Terbatas
Petenis Inggris Johanna Konta(AFP/Angelo Carconi )

SETELAH menjalani karantina ketat selama 14 hari, peserta Australia Terbuka 2021 akhirnya diberi izin untuk keluar dari kamar hotel selama lima jam per hari untuk berlatih.

Peserta pun dibebaskan bergerak di sekitar kota dan wilayah sekitarnya selama mereka mematuhi batasan jarak sosial setempat.

Petenis Inggris Johanna Konta, yang telah mengakhiri masa karantinanya, menyebutkan dirinya saat ini dalam kondisi yang sehat dan bersiap untuk Australia Terbuka 2021.

Baca juga: Tsitsipas Berambisi Kalahkan Nadal di Prancis Terbuka 2021

"Saya merasa sangat beruntung dan sangat sehat. Jelas ini merupakan perjalanan Australia yang sangat berbeda," ucap Konta dikutip dari Sky Sport, Jumat, (29/1).

Beberapa peserta, termasuk Konta, meungkin lebih beruntung daripada yang lain karena mereka diizinkan untuk keluar.

Sebanyak 72 peserta lainnya tidak diperbolehkan meninggalkan kamar hotel setelah ditemukan kasus positif covid-19 pada penerbangan yang membawa mereka ke negara itu.

"Saya sebenarnya termasuk dalam kelompok beruntung yang bisa keluar selama lima jam sehari untuk berlatih. Kami memiliki waktu sekitar dua jam ke lapangan, satu setengah jam waktu gym, dan kemudian satu jam untuk mendapatkan makanan dan pada dasarnya lebih siap untuk kembali di Australia Terbuka," tuturnya.

"Ini adalah pengalaman yang sangat berbeda, ini bukan sesuatu yang pernah saya alami sebelumnya. Dan mudah-mudahan saya tidak perlu melakukan ini telalu banyak lagi di masa depan," tukas Konta.

Di sisi lain, juara Australia Terbuka dua kali Victoria Azarenka menjadi salah satu dari 72 pemain yang tidak diizinkan keluar dari kamar hotel untuk berlatih.

Azarenka mengakui kondisi tersebut sangat sulit untuk diterima namun setelah melakukan beberapa hari karantina dia telah menangani kondisi tersebut dengan baik.

Diungkapkan Azarenka, dirinya menangis saat dikonfirmasi termasuk dalam 72 peserta yang tidak diperbolehkan keluar kamar.

"Saya melakukan panggilan grup dengan agen dan pelatih saya untuk memberitahukan hal tersebut. Dan saya benar-benar menutup telpon mereka. Saya melakukan itu karena saya merasa hancur, dan kemudian saya menangis," ucap Azarenka.

"Saat itu saya merasa frustasi karena saya sudah bekerja sangat keras untuk persiapan Australia Terbuka," tuturnya.

Petenis asal Belarusia itu bahkan mengatakan dia sangat berhati-hati saat melakukan penerbangannya menuju Australia.

"Selama perjalanan saya bahkan tidak ingin pergi ke kamar mandi, dan saya juga meletakan selimut di sekujur tubuh ketika saya sedang tidur saat perjalanan untuk mengantisipasi maskerku bergerak atau semacamnya," terangnya.

"Namun, sekarang, saya berpikir bahwa inilah yang akan terjadi, dan anda harus menerima itu, membiarkan diri anda sendiri untuk menerima kondisi ini," tukasnya. (SKYsports/Eurosports/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik