Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Thiem Bantah Dapat Perlakuan Khusus Saat Karantina di Australia

Rifaldi Putra Irianto
21/1/2021 11:42
Thiem Bantah Dapat Perlakuan Khusus Saat Karantina di Australia
Petenis Austria Dominic Thiem di Adelaide, Australia.(AFP/Brenton EDWARDS)

PETENIS Austria Dominic Thiem membantah tudingan mendapatkan perlakuan khusus dari pihak Australia Terbuka 2021 yang memisahkan lokasi karantina antara petenis top tiga dunia dengan peserta lainnya.

Petenis peringkat tiga dunia berusia 27 tahun itu menyebutkan tidak ada perlakuan khusus yang dialaminya selama melakukan karantina di Adelaide, menjelang penyelenggaraan Australia Terbuka 2021.

"Peraturan karantina (di Adelaide) sama dengan di Melbourne. Saya tidak merasakan mendapatkan keuntungan besar," ucap Thiem dilansir dari Tennis Head, Kamis (21/1).

Baca juga: Dapat Reaksi Keras Warga Australia, Djokovic Bela Diri

Menjelang penyelenggaraan Grand Slam Australia Terbuka 2021, seluruh peserta kejuaraan diwajibkan melakukan karantina di hotel selama 14 hari sebelum mulai bertanding pada 8 Februari mendatang.

Namun, sejumlah petenis top dunia seperti Thiem, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic melakukan karantina di lokasi terpisah, yakni di Adelaide, sementara petenis lainnya melakukan karantina di Melbourne,  Australia.

Alasan dilakukannya pemisahan lokasi tersebut, karena para petenis top dunia akan mengikuti laga eksibis di Adelaide dengan harapan dapat mendukung bisnis lokal yang menderita akibat covid-19.

"Kami di sini membantu untuk mendukung bisnis lokal dan merupakan hal yang baik. Dan ini juga akan menjadi pameran pertam di depan orang banyak kembali setelah covid-19," sebut Thiem.

Dengan dilakukannya pemisahan lokasi karantina, sejumlah petenis berpandangan Australia Terbuka memberikan perlakuan spesial bagi petenis top dunia.

"Mereka hampir mendapatkan hidup secara normal. Jika mereka bisa melakukan segalanya lebih dari Anda, saya rasa mereka mendapatkan hak istimewa. Tentunya persiapan tidak akan sama dan itu hal yang aneh untuk sebuah olahraga, dimana kita semua diharapkan dapat mendapatkan hak yang sama," ucap petenis peringkat 66 dunia, Jeremy Chardy, beberapa waktu lalu.

Bahkan dalam laporan Tennis Head, disebutkan para petenis di Adelaide memiliki ketersediaan peralatan olahraga yang jauh lebih banyak dari pada yang ada di Melbourne. (Tennis Head/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik