Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PETENIS nomor satu dunia Novak Djokovic membalas kritik atas suratnya kepada Kepala Australia Terbuka Craig Tiley yang menyarankan pelonggaran pembatasan isolasi, mengatakan niat baiknya telah disalahartikan.
Djokovic dilaporkan meminta pengurangan periode isolasi dan meminta petenis yang diisolasi ketat, agar dipindahkan ke rumah pribadi dengan lapangan tenis. Namun, keinginannya itu mendapat reaksi keras dari warga Australia.
Tiley membenarkan bahwa surat Djokovic itu adalah saran dan bukan tuntutan.
Baca juga: Putintseva Keluhkan Tikus di Hotel Isolasi Australia Terbuka
"Niat baik saya untuk rekan petenis di Melbourne telah disalahartikan sebagai sikap yang egois, keras, dan tidak tahu berterima kasih," kata petenis Serbia itu.
"Saya berusaha menyampaikan kebenaran. Saya bertanya pada diri sendiri, apakah saya harus duduk dan menikmati keuntungan yang saya dapat sementara petenis lain harus kesulitan," kata Djokovic yang menjalani isolasi di Adelaide bersama petenis top lainnya.
Sebanyak 72 petenis diisolasi di hotel di Melbourne selama 14 hari dan tidak dapat berlatih untuk ajang Australia Terbuka pada 8-21 Februari, karena ada penumpang di tiga penerbangan sewaan yang positif covid-19.
Pelatih tenis Daniel Vallverdu mengatakan bahwa para pemain yang menjalani isolasi ketat harus mendapatkan perlakuan istimewa dari penyelenggara, seperti waktu latihan utama dan jadwal pertandingan yang lebih awal.
Djokovic, yang tahun lalu mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan Tenis ATP, memenangkan rekor gelar Australia Terbuka kedelapan di Melbourne pada 2020.
Mantan anggota tim Piala Davis Australia Sam Groth menuding surat Djokovic sebagai 'langkah politik yang egois', sementara Nick Kyrgios menyebut pemain Serbia itu sebagai 'orang bodoh'.
Namun, Djokovic bersikeras tujuan dia membuat surat itu adalah karena benar-benar peduli dengan sesama pemain. (Ant/OL-1)
Pada babak kedua Indian Wells, Aldila yang berpasangan dengan petenis Hungaria Fanny Stollar harus mengakui keunggulan Tereza Mihalikova/Olivia Nicholis.
Jannik Sinner baru saja meraih gelar di Australia Terbuka 2025.
Gelar dari Australia Terbuka 2025 membuat Sinner sudah mengoleksi tiga gelar dari ajang grand slam.
Dalam perjalanannya untuk meraih gelar juara Australia Terbuka 2025, Keys sudah mengalahkan empat petenis unggulan yang masuk Top 10.
Keys membekap juara bertahan dua kali Aryna Sabalenka 6-3, 2-6, 7-5 pada laga final yang berlangsung di Rod Laver Arena, Sabtu (25/1).
Novak Djokovic mengundurkan diri dari laga semifinal Australia Terbuka melawan Alexander Zverev karena cedera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved