Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Putintseva Keluhkan Tikus di Hotel Isolasi Australia Terbuka

Basuki Eka Purnama
21/1/2021 08:14
Putintseva Keluhkan Tikus di Hotel Isolasi Australia Terbuka
Petenis Kazakhstan Yulia Putintseva(AFP/Thomas SAMSON)

PETENIS putri Kazakhstan Yulia Putintseva mengeluh tidak bisa beristirahat dengan nyaman di hotel tempatnya menjalani isolasi mandiri menjelang Australia Tebruka karena ada tikus yang berkeliaran di dalam kamarnya.

Menyikapi hal tersebut, otoritas setempat mengumumkan agar peserta Grand Slam awal musim tidak mencoba memberi makan tikus-tkus tersebut.

Kepala kepolisian negara bagian Victoria Lisa Neville mengatakan pihak berwenang akan menangani masalah pengendalian hama dengan beberapa cara.

Baca juga: Azarenka Minta Pemain Menerima Peraturan Karantina Australia Open

"Seperti yang saya pahami, mungkin ada beberapa tikus yang sedang mencari makan. Kami akan meminimalkan interaksi mereka dengan tikus, kami akan terus melakukan pengendalian hama jika perlu, semoga upaya yang dilakukan minggu ini bisa menyelesaikan masalah itu," katanya kepada wartawan.

Putintseva membagikan rekaman gambar dari kejadian itu di media sosial, dengan terlihat tikus yang melompat keluar dari balik lemari kamarnya.

Akibat pengalaman tidak mengenakkan yang dialami petenis peringkat 28 versi WTA itu, dia pun berpindah kamar, namun masih menemukan kenyataan bahwa kamar barunya di hotel tempatnya menginap di Melbourne juga dipenuhi tikus.

"Sebenarnya banyak sekali! Bahkan tidak hanya satu (tikus) di kamar saya sekarang. Kamar berbeda namun cerita yang sama, saya ingin tidur tapi tidak bisa," tulisnya dalam akun Twitternya.

Dia menambahkan resepsionis telah memberitahunya bahwa kamar hotel sudah penuh dan mereka tidak dapat membantunya.

"Ini lelucon," tulisnya.

Di akun Instagram, Putintseva juga mengutarakan keluhannya karena jendela kamar hotelnya tidak bisa dibuka. Dia mengangkat papan bertuliskan, "Kami butuh udara segar untuk bernafas,"

Lebih dari 70 pemain dan rombongan mereka diisolasi di kamar hotel selama 14 hari dan tidak bisa berlatih, setelah penumpang pada tiga penerbangan sewaan diketahui positif terinfeksi covid-19.

Sejumlah petenis mengeluh tentang kondisi tersebut, yang justru mendapat reaksi keras dari warga Australia, dengan ribuan warga negara tetap terdampar di luar negeri karena pembatasan perjalanan terkait pandemi covid-19.

Namun, direktur turnamen Australia Terbuka Craig Tiley, Selasa (19/1), mengatakan sebagian besar petenis mendukung protokol ketat tersebut. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya