Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Naomi Osaka Bersemangat Jelang Australia Terbuka 2021

Rifaldi Putra Irianto
19/1/2021 11:31
Naomi Osaka Bersemangat Jelang Australia Terbuka 2021
Petenis Jepang Naomi Osaka(AFP/MATTHEW STOCKMAN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA)

PETENIS Jepang Naomi Osaka mengaku bersemangat menjelang turnamen Grand Slam Australia Terbuka 2021 namun mengaku gugup karena turnamen semakin dekat.

Memenangkan Australia Terbuka pada 2019, perjalanan Osaka di Australia Terbuka kurang baik pada 2020. Pasalnya, ia terhenti di putaran ketiga Australia Terbuka 2020 dalam pertandingan melawan petenis Amerika Serikat (AS) Coco Gauf dengan skor 3-6 dan 4-6.

Sukses mengantongi tiga gelar Grand Slam sepanjang kariernya, Osaka pergi ke Australia sebagai salah satu petenis favorit di sektor tunggal putri. Ia pun bertekad memperjuangkan gelar Grand Slam keempat kalinya.

Baca juga: Zverev Tinggalkan Manajemen Atlet Milik Federer

"Saat ini saya bersemangat karena saya sedang berlatih untuk itu (Australia Terbuka)," ucap Osaka kepada Vogue, dikutip dari Tennishead.net, Selasa (19/1).

Osaka, saat ini, diketahui telah tiba di Australia dan tengah menjalani karantina di Adelaide, Australia, bersama sejumlah pemain top dunia seperti Simona Halep, Serena Williams, hingga Novak Djokovic, terpisah dengan sebagian besar petenis lain yang menjalani karantina di Melborne.

Pemisahan lokasi karantina pemain top dunia diketahui karena mereka akan bersiap untuk acara eksibisi pra-Australia Terbuka.

"Mungkin ketika saya memainkan babak pertama saya, saya akan sedikit gugup," sebut Osaka.

"Tetapi jika saya gugup, saya akan mengatakan pada diri sendiri bahwa semua orang gugup. Saya rasa tidak ada pemain yang tidak gugup ketika pergi ke Grand Slam," tukasnya.

Australia Terbuka akan mulai di gelar pada 8-21 Februari mendatang, adapun agenda penyelenggaraan kejuaraan Grand Slam itu mundur sekitar tiga pekan dari jadwal semula yang direncanakan digelar pada 18-31 Januari.

Pengundurang penyelenggaraan tersebut dilakukan karena pihak otoritas setempat mewajibkan seluruh peserta melakukan karantina selama 14 hari sebelum mulai bertanding, untuk meminimalkan penyebaram virus covid-19. (TennisHead.net/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya