Zverev Tinggalkan Manajemen Atlet Milik Federer

Rifaldi Putra Irianto
19/1/2021 09:59
Zverev Tinggalkan Manajemen Atlet Milik Federer
Petenis Jerman Alexander Zverev(AFP/DANIEL LEAL-OLIVAS)

PETENIS Jerman Alexander Zverev memutuskan meninggalkan perusahaan manajemen olahraga milik Roger Federer, TEAM8.

Menorehkan sejumlah prestasi gemilang sepanjang musim 2020, petenis peringkat tujuh dunia itu memutuskan kembali ke akar dan meminta bantuan keluarganya untuk menjadi manajemennya.

"Seperti apa tahun 2020 saya lalui. Saya telah mencapai final Grand Slam pertama saya tanpa orangtua dan saudara laki-laki saya berada di tepi lapangan karena mereka tertular covid-19," tulis Zverev di Instagram dikutip dari Eurosport, Senin (18/1).

Baca juga: Final Piala Davis Diperpanjang untuk Ringankan Beban Pemain

"Perselisihan hukum selama hampir dua tahun dengan mantan agen saya akhirnya berhasil diselesaikan. Jadi, saya telah menghabiskan banyak waktu memikirkan strategi jangka pendek dan jangka panjang hidup saya kedepan," imbuhnya.

"Karena pembatasan yang sedang berlangsung di seluruh dunia, saya memutuskan kembali ke akar dan meminta keluarga saya membantu saya dengan melakukan pelatihan kepada saya, serta Mischa (Saudara Zverev) dan Sergei Bubka dengan manajemen saya," terangnya.

Mencapai final Grand Slam perdananya di Amerika Serika (AS) Terbuka 2020, serta memenangi dua gelar di Cologne, Jerman, dan mencapai final ATP Masters 1000 di Paris. Zverev pun mengucapkan terima kasih kepada TEAM8 atas kerja keras yang luar biasa.

"Saya ingin berterima kasih kepada TEAM8 atas kerja yang luar biasa dan pengalaman yang luar biasa, tetapi kami berdua merasa bahwa ini adalah keputusan yang tepat untuk meminta keluarga saya mengambil peran yang lebih besar sekali lagi," tuturnya.

Perjalanan karier Zverev di musim 2020 sejatinya tidak selalu mudah, ia bahkan pernah bermain di Prancis Terbuka dengan kondisi demam dan kesulitan bernapas saat menghadapi petenis Italia Jannik Sinner, meningkatkan kehawatiran tentang protokol covid-19 di Grand Slam.

Zverev juga mengalami kemunduran pada 2020 saat ia dituduh melakukan kekerasan oleh mantan kekasihnya Olga Sharypova. (Eurosport/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya