Final Piala Davis Diperpanjang untuk Ringankan Beban Pemain

Basuki Eka Purnama
19/1/2021 06:48
Final Piala Davis Diperpanjang untuk Ringankan Beban Pemain
Tim Spanyol menjuarai Piala Davis 2019.(AFP/JAVIER SORIANO)

FINAL Piala Davis diperpanjang menjadi 11 hari pada tahun ini dan akan digelar di tiga kota Eropa. Hal itu dikatakan Federasi Tenis Internasional (ITF), Senin (18/1).

Kompetisi tenis putra itu direformasi pada 2019 dengan tim Spanyol memenangi kompetisi 18 tim di Madrid. Namun, masalah penjadwalan berujung pada sejumlah laga yang berakhir pada larut malam dan minimnya jumlah penonton di sejumlah laga.

ITF telah menerima dua proposal dari Kosmos, kelompok investasi yang membiayai kejuaraan itu, setelah mereka melakukan evaluasi pada turnamen berdurasi sepekan itu.

Baca juga: Kinerja Panitia Autralia Terbuka 2021 Dikeluhkan Djokovic

Edisi 2021 akan bergulir mulai 25 November hingga 5 Desember, sementara jumlah tim yang berpartisipasi dipangkas menjadi 16 pada 2022.

Madrid akan tetap menjadi tuan rumah untuk laga semifinal maupun final namun dua kota tambahan bisa menggelar laga penyisihan grup dan perempat final.

Proses bidding telah digelar untuk mendapatkan daftar kandidat kota penyelenggaran dengan protokol kesehatan covid-19 menjadi komponen utama untuk tahun ini.

Keputusan akhir mengenai format Piala Davis 2021 akan diputuskan pada Maret mendatang.

"kami berkomintmen pada visi jangka panjang kompetisi bersejarah ini dan optmistis dengan penyesuaian ini akan meningkatkan pengalaman para pemain dan penggemar," ujar direktur turnamen ITF Albert Costa.

"Dengan stadion besar menyediakan lapangan pertandingan untuk semua babak, pengenalan event multikota akan membuat kompetisi ini disaksikan lebih banyak orang."

"Kami juga akan meringankan beban para pemain dengan perbaikan jadwal. Perbaikan jadwal akan membantu menghindari laga berakhir pada larut malam sehingga para pemain bisa mendapatkan istirahat yang lebih panjang," imbuhnya.

Piala Davis 2020 dibatalkan karena pandemi covid-19. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya