Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
ENAM nama dinilai pantas menduduki kursi satu Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia periode 2021-2024, yaitu Puan Maharani, Sandiaga Uno, Erick Thohir, Prabowo Subianto, Bambang Soesatyo, serta Basuki Hadimulyono.
Keenam nama itu mencuat dalam diskusi daring bertajuk "PASI Mencari Figur Ketua Umum di Era Pandemi 2021” yang digelar SIWO PWI DKI dan dihadiri oleh pengurus provinsi (pengprov) PASI, pelatih, atlet, mantan atlet, akademisi, komunitas lari, dan media.
“Yang saya garis bawahi seorang pemimpin harus punya jaringan luas, mampu mempengaruhi pemimpin daerah seperti gubernur agar bisa memajukan atletik. Pengurus seperti kami tidak bisa menangani sendirian. Harus ada kerja sama dengan semua pihak. Dulu (alm) Bob Hasan bisa (memajukan atletik) karena dekat dengan penguasa. Ini realistis,” kata Ketua Pengprov PASI Yogyakarta Teguh Raharjo.
PB PASI tengah menghadapi tantangan besar saat ini. Khususnya dalam memilih sosok yang pas untuk menempati kursi satu PB PASI periode 2021-2025 di Musyawarah Nasional (Munas), 25 Januari mendatang.
Sebab, karya yang ditinggalkan mendiang Bob Hasan terhadap kemajuan prestasi atletik Indonesia sungguh luar biasa. Dari belakang layar, beliau menciptakan nama-nama besar seperti Purnomo Yudhi, Suryo Agung, hingga Lalu Muhammad Zohri.
“Sejujurnya untuk menemukan sosok seperti Pak Bob Hasan tidak mudah dan mungkin tidak akan pernah bisa. Tapi, warisan pembinaan yang ditinggalkan oleh beliau ini harus diteruskan karena selanjutnya Indonesia harus mencetak atlet untuk menjadi penerus Zohri atau Emilia (Nova),” kata Suryo.
Baca juga : NBA Perketat Protokol Kesehatan
Atas dasar tersebut, mantan sprinter yang pernah tampil di lintasan Olimpiade 2008 Beijing ini menilai Puan, Sandiaga, serta Erick Thohir pantas menjadi Ketua PB PASI 2021-2025.
“Ibu Puan sebagai Ketua DPR saat ini juga memiliki pengalaman sebagai Menteri PMK di kabinet sebelumnya, Pak Erick juga terbukti sukses saat menjadi ketua INASGOC, serta Pak Sandiaga juga memiliki concern dengan olahraga,” terang Suryo.
Di sisi lain, dosen Universitas Negeri Yogyakarta Ria Lumintuarso berharap sosok yang akan menjadi ketua PB PASI nanti bisa memiliki komitmen serta tidak memolitisasi jabatannya. Paling penting, ketua terpilih mau menggandeng serta mendengar suara kalangan akademisi untuk memajukan atletik Indonesia.
“Atletik ini olahraga terukur dan sudah terbukti daerah-daerah yang bekerja sama dengan kalangan akademisi memiliki prestasi yang menonjol. Contohnya DKI Jakarta yang menggadeng UNJ, mereka sukses di PON,” kata Ria.
Terpisah, Gatot Asro dari komunitas IM ROAD RUNNERS berharap sosok ketua PB PASI nanti dapat menggerakan atletik menjadi olahraga industri. Menurutnya, atletik sangat potensial berkembang menjadi olahraga favorit di Indonesia jika digarap dengan serius. (RO/OL-7)
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk meluncurkan program beasiswa keolahragaan.
Ingin olahraga mudah yang bisa bantu diet? Pelajari teknik latihan 12-3-30 yang sedang tren dan cocok untuk pemula.
Menyesuaikan jenis olahraga dengan kepribadian dapat meningkatkan kebugaran dan menurunkan stres.
Olahraga adalah kunci tubuh sehat, pikiran kuat, dan hidup seimbang. Dilakukan dengan konsisten dan benar, olahraga dapat memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup
TMII mewadahi inovasi untuk komunitas olahraga yaitu TMII Loop yang menjadi jalur sepeda sepanjang 3,5 km. TMII Loop dirancang bagi para pecinta gowes dari berbagai kalangan dan komunitas.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta mengungkap selain Padel, lapangan atau lokasi olahraga lainnya juga telah dikenakan pajak 10%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved