Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMBALAP Yamaha, Valentino Rossi optimis Yamaha dapat meningkatkan performa mesinnya di musim ini meski adanya ketentuan pembekuan desain mesin. Ketentuan tersebut diambil pihak Moto GP untuk membantu pembatasan biaya sebagai respons dari pandemi covid-19.
Artinya hampir semua tim nantinya akan menggunakan mesin motor yang sama dengan desain dari musim 2020 hingga akhir musim 2021. Satu satunya pengecualian adalah Aprilia dan KTM, yang mana keduanya memulai musim lalu untuk memenuhi syarat paket konsesi teknis.
Meski begitu pihak yang paling terpukul dengan regulasi tersebut adalah Yamaha karena mesinnya mengalami masalah pada batch katup yang salah pada awal musim lalu, yang pada gilirannya mengungkapkan bahwa pabrik telah melanggar aturan homologasi dengan memiliki katup yang dibuat oleh dua pemasok berbeda dan karenanya tidak identik secara sempurna.
Kabar baiknya adalah bahwa pabrikan tidak mengalami kegagalan lebih lanjut setelah Jerez dan, dengan asumsi cukup katup yang ada di mesin sampel masih tersedia, jajaran lengkap perubahan mesin akan tersedia untuk pengendara pada tahun 2021, yang berarti putaran maksimum dapat kembali ke level semula.
Baca juga: Formula E Awali Musim Baru di Saudi pada Februari
Itu dengan sendirinya akan memberikan peningkatan kinerja, tetapi dengan keempat M1 sudah bersama paling lambat melalui speed trap selama kualifikasi di pembuka musim Jerez (284,9 km / jam), mereka kemungkinan masih lemah di lintasan lurus.
Meski begitu Rossi meyakini peningkatan mesin dapat dilakukan dengan mengerjakan di aera yang tidak termasuk dalam pembekuan.
“Mesin memang di bekukan tetapi itu bukan alasan. Maksud saya, di Moto GP saat ini anda dapat membuat banyak hal di sekitar mesin untuk meningkatkan performanya,” tutur Rossi sebagaimana dilansir Crash, Rabu (6/1).
Ia mencontohkan seperti bagian sisi elektronik, mulai dari cara mendinginkan mesin yang membuat mesin tetap di suhu rendah serta saluran pembuangan mesin.
“Jadi, meskipun Anda tidak dapat masuk ke dalam mesin, Anda memiliki banyak hal berbeda yang dapat Anda tingkatkan. Jadi bagi saya jika Yamaha bekerja dengan baik dan ke arah yang benar, kami dapat melakukannya dengan lebih baik."
Untuk meningkatkan performa motornya, Rossi menargetkan untuk kualifikasi yang lebih baik.
“Saya harus bekerja keras untuk diri saya sendiri. Kami harus meningkatkan beberapa area seperti kualifikasi, yang sekarang sangat penting,” tutur Rossi.
Ia pun mengaku akan terus mendorong Yamaha untuk melakukan pekerjaan yang baik selama musim dingin untuk meningkatkan sejumlah area. Sebab di musim lalu dan musim ini Yamaha kuat di awal musim, namun kesulitan dibandingkan kompetitor di paruh musim karena mereka mampu memperbaiki semua hal baru di motor mereka. (Crash/OL-4)
Yamaha kembali menghadirkan inovasi dalam dunia audio profesional dengan peluncuran dua sistem PA portabel terbaru: STAGEPAS 1K mkII dan STAGEPAS 200 BTR
Pembalap Yamaha Fabio Quartararo mencatat hattrick pole position pada MotoGP musim ini. Pembalap asal Prancis itu menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi GP Inggris.
Pembalap Fabio Quartararo menyebut Yamaha sedikit melakukan perubahan dengan motornya selepas gelaran Grand Prix Qatar.
Fairing baru membuat Quartararo semakin cocok dengan tunggangannya.
Event ini mengajak para awak media, blogger, vlogger, komunitas dan konsumen umum untuk kumpul dan riding bersama menggunakan motor NMAX kesayangan mereka.
Dengan kata lain, motor matik memiliki transmisi otomatis yang memungkinkan pengendara untuk fokus pada akselerasi dan pengereman tanpa perlu khawatir mengatur perpindahan gigi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved