Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Gerakan Anti-Rasialis Pacu Hamilton Raih Gelar Juara Dunia F1 2020

 Rifaldi Putra Irianto
27/12/2020 15:43
Gerakan Anti-Rasialis Pacu Hamilton Raih Gelar Juara Dunia F1 2020
Pembalap Inggris dari Tim Mercedes, Lewis Hamilton, melakukan selebrasi saat dinobatan sebagai juara dunia F1 2020.(Clive Mason /AFP)

BINTANG ntang balap Formula 1 (F1), Lewis Hamilton menyebutkan gerakan Black Lives Matters mendorongnya untuk selalu tampil memukau pada setiap balapan di kejuaraan F1 musim 2020. Hal itu juga yang pada akhirnya membantu dia meraih gelar juara dunia F1 untuk ketujuh kalinya.

Selama satu musim terakhir, pembalap berusia 35 tahun itu kerap tampil menggunakan atribut bertuliskan slogan anti-rasisme untuk mendukung isu-isu kesetaraan ras.

Bahkan tim Mercedes juga mengadopsi corak hitam untuk kampanye tahun 2020 dalam upaya menentang diskriminasi orang kulit hitam.

"Ini adalah perjalanan yang berbeda dari apa yang saya miliki di masa lalu, saya selalu berusaha untuk mencapai akhir balapan dengan kemenangan agar kemudian saya dapat memeanfaatkan platform ini (F1) untuk mengkampamyekan Black Lives Matters dan sinarkan cahaya seterang mungkin," ucap Hamilton dilansir dari BBC, Minggu, (27/12). WIB.

"Dengan keinginan saya untuk mengkampanyekan itu (Black Lives Matters), saya memiliki dorongan ekstra dalam diri saya untuk mencapai akhir balapan itu," tuturnya.

Saat ditanya seperti apa rasisme dalam F1 saat ini, dikatakanya semua penggemarnya dapat melihat bagaimana dia menjadi satu-satunya pembalap F1 berkulit hitam khususnya pada F1 musim 2020.

"Ada banyak anak-anak muda yang berhak mendapatkan kesempatan untuk maju, memiliki pendidikan yang bagus, lalu bisa menjadi insinyur atau apapun yang mereka inginkan, tetapi kenyataanya kesempatan itu tidak sama bagi mereka yang berkulit hitam," tuturnya.

"Jadi rasanya tidak mungkin saya bisa diam melihat semua ini, dan begitu saya bertekad untuk mengkampanyekan ini, saya tidak merasa takut," tukasnya.

Pembalap yang telah menorehkan sejumlah prestasi luar biasa sepanjang satu musim terakhir di F1 itu menyebutkan bahwa menjadi aktivis mungkin akan jadi pekerjaan baru baginya ketika dia pensiun dari balapan.

Sepanjang F1 musim 2020, Hamilton telah mencetak sejumlah rekor luar biasa, pembalap asal Inggris itu sukses menyamai rekor milik legenda F1 Michael Schumacher dalam memenangkan tujuh kejuaraan dunia, dan melewati total 91 kemenangan Grand Prix milik pria Jerman tersebut. (Rif/BBC/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya