Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
PEMBALAP tim Repsol Honda Marc Marquez kembali menjalani operasi di lengan kanannya menyusul lambannya proses pemulihan tulang humerusnya yang patah.
"Hari ini, sang pembalap menjalani operasi di Rumah Sakit Ruber Internasional, di Madrid, untuk pseudarthrosis di humerus kanannya," ungkap tim Repsol Honda dalam sebuah pernyataan resmi, Kamis (3/12) waktu setempat.
Operasi itu dilakukan oleh tim dokter untuk mengganti pelat yang sebelumnya terpasang dengan pelat baru dengan tambahan cangkok tulang krista iliaka dengan flap bebas kortikoperiosteal.
Baca juga: Sirkuit Mandalika Jadi Cadangan di MotoGP, Ini Penjelasan Dorna
"Prosedur operasi tersebut berlangsung selama delapan jam dan berlangsung lancar," imbuh tim Repsol Honda.
Tim Repsol Honda mengungkapkan operasi tersebut dilakukan karena tulang humerus Marquez yang patah sejak seri pembuka MotoGP di Jerez pada Juli 'Tidak kunjung membaik dengan perawatan menggunakan gelombang kejut tertentu.'
Ini merupakan operasi ketiga bagi sang pembalap Spanyol setelah ia sempat mematahkan pelat yang terpasang di lengannya karena kecelakaan domestik di rumahnya, Agustus lalu, yang memaksanya untuk menjalani operasi kedua.
Setelah melewatkan ketatnya musim 2020, juara dunia MotoGP enam kali itu diharapkan pulih untuk turun musim depan dengan tandem barunya, Pol
Espargaro di tim Repsol Honda.
Namun, motorsport.com menyebut Marquez kemungkinan harus menjalani proses penyembuhan hingga enam bulan ke depan, yang akan membuatnya melewatkan start musim 2021 pada 28 Maret di Qatar.
Honda belum mengeluarkan komentar terkait proses pemulihan sang pembalap.
Sepanjang musim 2020, Honda menugasi pebalap uji Stefan Bradl untuk menggantikan Marquez. (Ant/OL-1)
Dengan kemenangan tersebut, Marquez berhasil mencatatkan kemenangan ketujuh secara beruntun musim ini.
Fabio Quartararo (Yamaha) gagal mengerem tepat waktu sehingga motornya meluncur tak terkendali ke arah rombongan, termasuk Marquez
Musim ini, Marc Marquez menunjukkan dominasi luar biasa dengan memenangi 9 dari 13 balapan utama dan 12 balapan terakhir secara beruntun, termasuk Sprint Race.
MARC Marquez mengaku sempat merasakan ancaman dari Fermin Aldeguer pada putaran akhir MotoGP Austria.
Pada tujuh kali balapan GP Austria sebelumnya, Marc Marquez selalu gagal finis terdepan pada balapan utama di Spielberg.
Tambahan poin penuh membuat Marc Marquez kini mengoleksi 418 poin, unggul 142 poin dari adiknya, Alex Marquez, yang berada di posisi kedua klasemen MotoGP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved