Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
KETIKA Rafael Nadal mengalahkan petenis Argentina Mariano Puerta lewat pertarungan empat set untuk meraih gelar Grand Slam pertamanya di Prancis Terbuka, 2005 lalu, tidak ada yang menyangka itu akan menjadi awal dari salah satu rangkaian kemenangan paling luar biasa di dunia olahraga.
Sejak saat itu, Nadal telah memenangkan 100 laga di Roland Garros dan hanya kalah dua kali. Kemenangan straight-set atas Novak Djokovic pada Minggu (11/10) mengantarkan petenis Spanyol itu meraih trofi Prancis Terbuka untuk ke-13 kalinya.
Berusia 34 tahun dan dihantui cedera tendinitis lutut serta sejumlah cedera mulai dari kaki, pergelangan tangan, hingga bahu, Nadal akan dimaklumi jika memutuskan pensiun dan beristirahat di kota kelahirannya, Majorca.
Baca juga: Rekor Nadal di Prancis Terbuka akan Abadi
Namun, kabar buruk bagi lawan-lawannya, Nadal belum berencana pensiun. Apalagi setelah dia menyamai rekor 20 gelar Grand Slam milik Roger Federer.
"Anda selalu ingin menang. Di kompetisi papan atas, yang penting adalah menang. Itu realitas," ujar Nadal dalam wawancara via telepon, Senin (12/10).
"Lebih dari kemenangan, ada sebuah kepuasan personal karena kerap kali saya harus melakukan pengorbanan untuk mencapai tujuan saya," imbuhnya.
Nadal baru berusia 19 tahun kala pertama kali menjadi juara di Roland Garros. Dia tidak perlu waktu lama untuk mendapatkan gelar Raja Tanah Liat dengan memenangkan empat gelar Prancis Terbuka secara beruntun.
Pada 2009, Nadal secara mengejutkan kalah dari Roger Soderling di putaran keempat. Namun, pada tahun berikutnya dia mengalahkan petenis Swedia itu di laga final untuk memulai rangkaian 39 laga tidak terkalahkan dan lima gelar secara beruntun.
Djokovic mengalahkan Nadal pada 2015 dan tahun berikutnya petenis Spanyol itu mundur di putaran kedua karena cedera pergelangan tinggi. Namun, dia kembali pada 2017 dan tidak terkalahkan hingga saat ini.
"Yang berubah adalah usia. Saya kini 15 tahun lebih tua. Yang lainnya, hal dasar dan penting dalam hidup saya, tidak banyak berubah," ungkap Nadal.
"Saya masih tinggal di tempat yang sama dengan teman-teman yang sama. Saya menikmati hari-hari saat tidak tampil di turnamen dengan cara yang sama," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Coco Gauff jelas menyadari peluangnya terbatas selama ia tidak bisa konsisten melakukan servis pertama atau kedua yang bagus.
Casper Ruud dan Iga Swiatek menyingkirkan unggulan tuan rumah Madison Keys dan Frances Tiafoe 4-1 dan 4-2 dan mengalahkan Caty McNally dan Lorenzo Musetti.
Emma Raducanu dan Carlos Alcaraz harus mengakui keunggulan pasangan Jack Draper dan Jessica Pegula, yang telah mencapai semifinal AS Terbuka pada Rabu (20/8).
Jannik Sinner tampak sedih saat meminta maaf kepada penggemar di Cincinnati Terbuka setelah hanya mampu melewati lima gim di final Cincinnati Terbuka melawan Carlos Alcaraz.
Iga Swiatek meraih trofi perdana di Cincinnati Terbuka setelah menaklukkan Jasmine Paolini 7-5 dan 6-4 di laga final, Senin (18/8) waktu setempat.
Terlihat kurang prima, juara bertahan Jannik Sinner meminta jeda medis setelah kehilangan keunggulan 0-5 di set pembuka, tetapi ia tidak mampu melanjutkan pertandingan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved