Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
SOFIA Kenin menangis di sisi lapangan dan kemudian mengatakan dirinya gagal menjadi juara di Prancis Terbuka karena cedera kaki serta penampilan gemilang Iga Swiatek.
Petenis unggulan keempat asal Amerika Serikat itu menyerah 6-4 dan 6-1 di laga final Roland Garros, Sabtu (10/10).
Setelah kalah di set pertama, petenis berusia 21 tahun itu tertinggal 2-1 di set kedua sebelum kakinya harus dibebat dan kemudian gagal meraih tambahan poin satu pun.
Baca juga: Meski Jadi Juara Prancis Terbuka, Swiatek Tetap Merasa Underdog
"Saya tidak akan menggunakan ini sebagai alasan. Namun, kaki saya tidak dalam kondisi terbaik. Saya akan beristirahat dan semoga kami saya menjadi semakin baik," ujarnya.
Kenin memakan waktu 3,5 jam lebih lama ketimbang Swiatek untuk mencapai final Prancis Terbuka. Empat dari enam laga petenis AS itu harus diselesaikan dalam tiga set saat Swiatek tidak kehilangan satu set pun.
"Saya mengalami masalah di beberapa laga saya. Kaki saya harus dibebat. Saya membutuhkan bantuan fisioterapis dan semuanya," jelas Kenin.
"Hari ini, setelah set pertama, saya merasa kaki saya terasa berat. Saya tidak bisa bergerak. Kondisi itu terus memburuk," imbuhnya.
Swiatek yang berperingkat 54 dunia merupakan petenis dengan peringkat terendah yang menjadi juara Prancis Terbuka.
Petenis berusia 19 tahun itu juga merupakan petenis Polandia pertama yang meraih gelar Grand Slam.
Kenin kemudian melontarkan pujian untuk Swiatek.
"Saya merasa servisnya luar biasa. Dia mendikte saya dengan forehandnya," kata Kenin.
"Dia bermain luar biasa. Dia memiliki Forehand yang apik dan backhand yang kuat," lanjutnya. (AFP/OL-1)
Coco Gauff jelas menyadari peluangnya terbatas selama ia tidak bisa konsisten melakukan servis pertama atau kedua yang bagus.
Casper Ruud dan Iga Swiatek menyingkirkan unggulan tuan rumah Madison Keys dan Frances Tiafoe 4-1 dan 4-2 dan mengalahkan Caty McNally dan Lorenzo Musetti.
Emma Raducanu dan Carlos Alcaraz harus mengakui keunggulan pasangan Jack Draper dan Jessica Pegula, yang telah mencapai semifinal AS Terbuka pada Rabu (20/8).
Jannik Sinner tampak sedih saat meminta maaf kepada penggemar di Cincinnati Terbuka setelah hanya mampu melewati lima gim di final Cincinnati Terbuka melawan Carlos Alcaraz.
Iga Swiatek meraih trofi perdana di Cincinnati Terbuka setelah menaklukkan Jasmine Paolini 7-5 dan 6-4 di laga final, Senin (18/8) waktu setempat.
Terlihat kurang prima, juara bertahan Jannik Sinner meminta jeda medis setelah kehilangan keunggulan 0-5 di set pembuka, tetapi ia tidak mampu melanjutkan pertandingan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved