Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PETENIS Swiss Stan Wawrinka mencatatkan kemenangan ke-150 di ajang Grand Slam setelah menundukkan petenis Jerman Dominik Koepfer di putaran kedua Prancis Terbuka 2020 di Paris, Rabu (30/9).
Wawrinka, yang punya tiga gelar juara Grand Slam, mengalahkan Koepfer 6-3, 6-2, 3-6, dan 6-1 dalam tempo 2 jam dan delapan menit untuk melaju ke putaran ketiga guna mewujudkan usahanya memenangi ajang Grand Slam tanah liat ini untuk kedua kalinya.
"Saya senang sejauh ini dengan awal turnamen saya di Prancis Terbuka. Saya sudah berlatih dengan benar dan merasa baik, kondisi di lapangan juga menyenangkan," kata Wawrinka.
Baca juga: Thiem Kalahkan Sock di Putaran Kedua Prancis Terbuka
Juara Roland Garros 2015 itu mencatatkan 51 winners dalam pertandingan itu meski kondisi lapangan di Suzanne Lenglen membuatnya sedikit lambat saat melawan petenis peringkat 61 itu.
Wawrinka, yang menjadi unggulan ke-16, mematahkan servis lawannya sebanyak lima kali sepanjang pertandingan.
"Saya menikmati kembali bermain di Grand Slam. Senang sekali bisa dan berkesempatan bermain di Prancis Terbuka tahun ini. Mari kita lihat apa yang akan terjadi dalam dua minggu ke depan," ujarnya.
Gelar yang ia dapat di Paris pada 2015 merupakan hasil jerih payahnya mengalahkan Novak Djokovic yang kini merupakan petenis nomor satu dunia
versi ATP.
Pada 2017, ia juga hampir mengantongi gelarnya yang kedua di Prancis Terbuka namun digagalkan Rafael Nadal di babak final.
Wawrinka melewatkan Amerika Serikat (AS) Terbuka tahun ini karena pandemi covid-19 dan memilih bermain di pertandingan lapangan tanah liat di Eropa.
Selanjutnya, ia akan menghadapi petenis wild card tuan rumah Hugo Gaston, yang sebelumnya mengalahkan petenis Jepang Yoshihito Nishioka 6-4, 7 -6(4), 3-6, dan 6-2 di putaran kedua.
"Kesimpulan saya adalah saya siap. Dua minggu adalah waktu yang lama, menjalani pertandingan demi pertandingan," pungkas Wawrinka. (Ant/OL-1)
Coco Gauff jelas menyadari peluangnya terbatas selama ia tidak bisa konsisten melakukan servis pertama atau kedua yang bagus.
Casper Ruud dan Iga Swiatek menyingkirkan unggulan tuan rumah Madison Keys dan Frances Tiafoe 4-1 dan 4-2 dan mengalahkan Caty McNally dan Lorenzo Musetti.
Emma Raducanu dan Carlos Alcaraz harus mengakui keunggulan pasangan Jack Draper dan Jessica Pegula, yang telah mencapai semifinal AS Terbuka pada Rabu (20/8).
Jannik Sinner tampak sedih saat meminta maaf kepada penggemar di Cincinnati Terbuka setelah hanya mampu melewati lima gim di final Cincinnati Terbuka melawan Carlos Alcaraz.
Iga Swiatek meraih trofi perdana di Cincinnati Terbuka setelah menaklukkan Jasmine Paolini 7-5 dan 6-4 di laga final, Senin (18/8) waktu setempat.
Terlihat kurang prima, juara bertahan Jannik Sinner meminta jeda medis setelah kehilangan keunggulan 0-5 di set pembuka, tetapi ia tidak mampu melanjutkan pertandingan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved