Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
ANDY Murray akan berhadapan dengan Stan Wawrinka di putaran pertama Prancis Terbuka yang akan berlangsung akhir pekan ini.
Pertemuan Murray dan Wawrinka di Roland Garros layaknya de javu lantaran keduanya pernah beberapa kali bertemu pada semifinal turnamen di lapangan tanah liat itu.
Terakhir kali pertemuan keduanya terjadi pada 2017. Pertemuan tersebut menjadi yang tidak terlupakan karena mereka harus melakoni pertarungan brutal dalam lima set yang melelahkan dan menegangkan.
Baca juga: Roberto Bautista Agut Lolos dari Laga Ketat
Pada laga yang bertahan selama 4 jam 30 menit itu, Murray harus mengakui keunggulan Wawrinka yang merupakan juara Roland Garros 2015.
Pertandingan tersebut juga cukup membekas bagi Murray. Sejak saat itu, karier petenis Inggris Raya itu terancam akibat cedera pinggul yang sudah dideritanya sejak lama yang mengharuskannya menjalani sejumlah operasi.
Ia bahkan mengenang kembali pertandingan terakhirnya di Roland Garros itu lewat akun Instagram pribadinya, @andymurray.
"Perjalanan yang cukup panjang untuk bisa kembali ke Court Philipe Chatrier. Tiga setengah musim sejak saya bertanding melawan Stan Wawrinka dalam semifinal lima set yang brutal yang membuat saya menyerah dengan cedera pinggul yang saya derita," tulisnya.
"Sungguh suatu kegembiraan bisa kembali ke Roland Garros," imbuhnya.
Murray yang kini berperingkat 111 dunia kembali ke Paris tahun ini berkat wild card. Prancis Terbuka kali ini menjadi penampilan keduanya di Grand Slam musim ini setelah Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Murray cukup diunggulkan dengan disokong rekor kemenangan 12-8 atas Wawrinka. Namun, secara gelar, baik Murray maupun Wawrinka sama-sama telah mengantongi tiga gelar Grand Slam. (Ant/OL-1)
Coco Gauff jelas menyadari peluangnya terbatas selama ia tidak bisa konsisten melakukan servis pertama atau kedua yang bagus.
Casper Ruud dan Iga Swiatek menyingkirkan unggulan tuan rumah Madison Keys dan Frances Tiafoe 4-1 dan 4-2 dan mengalahkan Caty McNally dan Lorenzo Musetti.
Emma Raducanu dan Carlos Alcaraz harus mengakui keunggulan pasangan Jack Draper dan Jessica Pegula, yang telah mencapai semifinal AS Terbuka pada Rabu (20/8).
Jannik Sinner tampak sedih saat meminta maaf kepada penggemar di Cincinnati Terbuka setelah hanya mampu melewati lima gim di final Cincinnati Terbuka melawan Carlos Alcaraz.
Iga Swiatek meraih trofi perdana di Cincinnati Terbuka setelah menaklukkan Jasmine Paolini 7-5 dan 6-4 di laga final, Senin (18/8) waktu setempat.
Terlihat kurang prima, juara bertahan Jannik Sinner meminta jeda medis setelah kehilangan keunggulan 0-5 di set pembuka, tetapi ia tidak mampu melanjutkan pertandingan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved