Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Pelatnas Paralympic Tokyo Kembali Digelar Mulai Oktober

Widjajadi
23/9/2020 19:21
Pelatnas Paralympic Tokyo Kembali Digelar Mulai Oktober
Wakil Sekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto (kiri) memberikan penjelasan terkait pelatnas untuk 35 atlet Paralympic Games Tokyo di Solo.(MI/Widjajadi)

NATIONAL Paralympic Committee (NPC) Indonesia kembali memanggil 35 atlet paralimpic dari 8 cabang olahraga (cabor) yang dipersiapkan mengikuti kejuaraan internasional Paralympic Games Tokyo, Jepang, 2021. Pelatas akan berlangsung selama tiga bulan di Solo dan dimulai pada 1 Oktober mendatang.

Akibat pandemi Covid-19, sejak Juni lalu, para atlet menjalani pelatihan mandiri di daerah masing-masing. Program pelatihan mandiri di daerah dimaksudkan agar performa para atlet selama situasi pandemi covid-19 tetap terjaga.

"Namun ternyata pelatihan mandiri secara daring cukup berat dan banyak kendala. Selain tempat latihan yang sulit, motivasi tidak terbangun sebagaimana harapan dan bahkan performa terus menurun. Karena itu, demi hasil terbaik di ajang Paralympic Games Tokyo, NPC memilih kembali menggelar pelatnas di Solo," ungkap Wakil Sekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto, Rabu (23/9)

Keputusan pemusatan latihan di Solo mulai 1 Oktober nanti merupakan hasil konsultasi NPC dengan Kementerian Olah Raga. Selama 3 bulan menjalani pelatnas, para atlet dari 8 cabor ini harus disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Sejak berangkat dari daerah menuju Solo, para atlet harus melaksanakan rapid test. Begitu memasuki pusat latihan juga harus dilakukan rapid test lagi dan juga tes usap. "Mereka juga menempati satu kamar satu orang, dan ketat menjalani protokol kesehatan," imbuh Rima.

Dengan pelaksanaan pemusatan latihan nasional di Solo, para atlet bisa pulih semangatnya dan lebih cepat meningkat performanya. NPC menegaskan, pelatnas secara off line di Solo akan membangun motivasi untuk meraih hasil terbaik." Dengan motivasi ini, semangat terbangun kembali, dan performa dan stamina akan bisa meningkat lebih cepat,meski dalam suasana pandemi, " imbuh Rima.

Selama menjalani pelatnas, mereka juga akan akan mengikuti try out di sejumlah kejuaraan internasional sebelum menuju ke Paralympic Games Tokyo. 35 atlet yang akan mengikuti pelatnas berasal dari dari cabor atletik, badminton, menembak, angkat berat, tenis meja, panahan, dan balap sepeda. (R-1) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya