Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
DALAM tekanan tersingkir paling awal di US Open sejak debutnya 22 tahun lalu, Serena Williams yang terpuruk di set pertama membalikkan keadaan untuk menang dari Sloane Stephens di babak ketiga, Sabtu (Minggu, 6/9 WIB). Serena yang kehilangan set pertama dengan mudah, menutup perlawanan sesama petenis Amerika itu dengan skor 2-6, 6-2, 6-2 di Stadion Arthur Ashe, New York.
Putri Serena yang berusia 3 tahun, Olympia mengenakan masker melambaikan tangan kepada ibunya sambil duduk di pangkuan ayahnya di kursi baris depan. Dalam perjalanan ke ruang ganti, Williams balas melambai.
"Saya berharap dia melihat ibunya bertarung," kata Serena.
Setelah melempem di set pertama, di pertengahan set kedua Serena Williams bertarung seperti yang sering dilakukannya. Dengan servis terbaiknya dalam permainan, memukul 12 ace dengan kecepatan hingga 122 mph saat bola itu benar-benar diputar. Ia juga memperlihatkan kemampuan untuk mengkalibrasi ulang groundstroke-nya yang sangat kacau di awal pertandingan.
"Dia melakukan servis yang jauh lebih baik. Jelas dia memiliki salah satu servis terbaik dalam permainan. Sangat sulit untuk dibaca," kata Sloane Stephens, lawan tandingnya.
baca juga: Serena Melaju ke Ronde Tiga Untuk Hadapi Sloane
Sloane Stephens sekarang memiliki rekor pertandingan 1-6 melawan Serena Williams, meskipun mereka tidak bermain satu sama lain sejak 2015. Dengan kemenangan itu, Serena Williams mengumpulkan 10 kemenangan dari 12 pertandingan terakhir.
"Pada set pertama itu, sejujurnya, menurut saya dia tidak melakukan kesalahan apa pun. Dia bermain sangat bersih. Saya berkata, saya tidak ingin kalah dalam dua set langsung," kata Williams.
Pertandingan antara Serena dengan Stephens disaksikan secara seksama oleh unggulan ke-15 Maria Sakkari, yang menyeruput jus jeruk dan makan siang sambil berada di balkon suite pemain. Sakkari memiliki kepentingan pribadi menyaksikan pertandingan itu karena dia akan menghadapi Serena Williams untuk memperebutkan tempat di perempat final.
Petenis putri lain yang sudah maju ke babak keempat adalah unggulan 16 Elise Mertens, unggulan 20 Karolina Muchova dan non unggulan Tsvetana Pironkova, yang mengalahkan unggulan 18 Donna Vekic 6-4, 6-1. Pertandingan antara Williams melawan Sakkari adalah pertandingan ulang dari pertemuan mereka yang dimenangkan bulan lalu oleh Sakkari di Western Southern Open, turnamen lapangan keras yang dimainkan di lokasi US Open bukan di Ohio karena pandemi. (OL-3)
Jannik Sinner akan kembali ke negara asalnya untuk mempertahankan gelar juara ATP Finals , yang ia raih pada 2024 tanpa kehilangan satu set pun.
Shelton menghalangi peluang Khachanov untuk meraih gelar Masters keduanya, enam tahun setelah menjuarai Paris Bercy 2018.
Mboko sebelumnya mencetak kejutan besar saat menyingkirkan unggulan pertama sekaligus juara Prancis Terbuka, Coco Gauff, di babak keempat.
Ada 300 peserta yang berasal dari 82 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
Francis Roig, yang bekerja dengan Rafael Nadal antara 2005 hingga 2022 akan bergabung dengan Emma Raducanu di turnamen Cincinnati Terbuka, yang akan dimulai pada 7 Agustus.
Carlos Alcaraz bermain untuk pertama kali sejak kekalahan pertamanya di final Grand Slam Wimbledon dari Jannik Sinner.
EMMA Raducanu mendapat dorongan berarti menjelang AS Terbuka 2025. Petenis Inggris itu harus menghadapi Aryna Sabalenka, di Cincinnati Masters.
VENUS Williams menandai kembalinya ke ajang tunggal profesional dengan kemenangan meyakinkan atas kompatriotnya, Peyton Stearns, 6-3, 6-4 dalam laga pembuka DC Terbuka.
Petenis peringkat teratas dunia Aryna Sabalenka akan memuncaki undian saat ia mengincar kemenangan kedua berturut-turut di AS Terbuka.
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved