Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
SETELAH kesepakatan baru antara Asosiasi Pemain Bola Basket Nasional (NPBA) dan NBA, para pemain akan menerima tunjangan asuransi sebesar 2,5 juta dolar AS (sekira Rp36,7 milyar) jika terjadi cedera yang mengakhiri karir para pemain.
Dilansir dari ESPN, NBPA telah mendorong kenaikan tersebut dalam kebijakan tetap yang sebelumnya dibayarkan kepada pemain sekitar $ 312.000 atau Rp4,5 miliar dalam kasus-kasus ini.
Baca juga: Thibodeau Jadi Pelatih Baru Knicks
Asuransi tersebut mencakup cedera yang diakhiri dengan karier di dalam dan di luar pengadilan, termasuk komplikasi yang disebabkan oleh Covid-19.
“Pembayaran akan ditambahkan ke uang yang terutang pada kontrak dan termasuk semua pemain aktif hingga 35 tahun.
NBPA dan NBA juga setuju untuk terus menjaga force majeure menahan gaji pemain hingga 25%.
NBA telah mulai menahan 25% dari gaji yang tersisa pada 15 Mei dan memiliki hak untuk menyesuaikan persentase itu berdasarkan jumlah permainan yang dilanjutkan atau dibatalkan yang tersisa di musim 2019-2020.
Penyesuaian akhir pada persentase gaji liga bisa mengklaim kembali berdasarkan klausa force majeure dalam perjanjian tawar-menawar kolektif akan datang setelah audit Penghasilan Terkait Basket selesai akhir musim panas ini. Para pemain menerima 51% dari BRI. (Dmr/Espn/OL-6)
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
Dengan memahami pengecualian ini, pemegang polis dapat mengambil keputusan yang lebih tepat, termasuk mempertimbangkan perluasan jaminan jika diperlukan.
Kehadiran asuransi ini bisa jadi pilihan perlindungan keluarga, serta mempersiapkan masa pensiun dan rencana warisan, termasuk terhadap terminal illness.
Pertumbuhan dan keberlanjutan industri asuransi nasional tidak dapat dilepaskan dari perannya sebagai penggerak stabilitas sistem keuangan nasional.
Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menunjukan bahwa produk asuransi jiwa tradisional masih mendominasi pasar dengan kontribusi 65,2% dari total premi.
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) meraih penghargaan Life Insurance Market Leaders Award 2025 dari Media Asuransi berkat pencapaian finansial dan pertumbuhan kinerja di 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved