Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

PBSI Siap Gelar Simulasi Piala Thomas dan Uber

Deden Muhamad Rojani
25/7/2020 14:11
PBSI Siap Gelar Simulasi Piala Thomas dan Uber
Pebulu tangkis Indonesia, Firman Abdul Kholik, saat beraksi dalam babak penyisihan Piala Thomas dan Uber.(Antara/Puspa Perwitasari)

SETELAH menyelenggarakan turnamen internal, PP PBSI akan kembali menggelar kejuaraan internal dengan format beregu Piala Thomas dan Uber.

Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, mengatakan tim Indonesia dinilai perlu wadah pelatihan, jelang perebutan supremasi bergengsi Piala Thomas dan Uber. Rencananya, kompetisi internasional itu berlangsung di Aarhus, Denmark, pada 3-11 Oktober.

"Saat ini, BWF sedang dalam proses bersama tuan rumah terkait protokol kesehatan. Kebetulan kami juga belum dapat kepastian lagi mengenai kejuaraan resmi dari BWF. Jadi, kami perlu simulasi untuk mematangkan kesiapan pemain," jelas Budiharto, Sabtu (25/7).

Baca juga: Gregoria Mariska Juara Tunggal Putri Turnamen PBSI

Persiapan pemain di turnamen beregu tergolong berbeda dengan turnamen perorangan. Dalam turnamen beregu, atlet perlu memperkuat kekompakan, rasa percaya dan kerja tim. Penyelenggaraan simulasi dinilai tepat untuk pemanasan jelang Piala Thomas dan Uber.

Simulasi Piala Thomas dan Uber akan dilangsungkan di Pelatnas Cipayung pada awal September. Para pemain akan dikelompokkan dalam beberapa grup dengan menggunakan format setengah kompetisi.

Baca juga: Turnamen PBSI, Praveen/Melati Juara Ganda Campuran

Cabang bulu tangkis menjadi salah satu pionir turnamen dengan protokol kesehatan. Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, mengapresiasi penyelenggaraan PBSI Home Tournament. Dia menilai kompetisi internal memberikan kesempatan bagi pemain untuk bertanding di masa pandemi.

Protokol yang diterapkan dalam PBSI Home Tournament dipastikan bebas dari covid-19. Dalam pelaksanaan, ada aturan penggunaan masker dan face shield. Khusus hakim servis, setiap mengganti shuttlecock harus menggunakan hand sanitizer.(OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya