Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMBALAP tim Mercedes, Lewis Hamilton sebaiknya meminta maaf ke Alexander Albon setelah menyebabkan pembalap Red Bull itu kehilangan kesempatan meraih podium pertamanya. Hal itu dikatakan bos Red Bull Christian Horner seusai balap Formula 1 di GP Austria, Minggu (5/7).
Tampil konsisten di rombongan depan sepanjang siang itu, Albon mengundi nasibnya dengan berganti ban soft di periode safety car kedua. Akibatnya, posisi pembalap berdarah Thailand itu melorot dari posisi tiga ke empat di belakang duet Mercedes, Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton, dan Sergio Perez dari tim Racing Point.
Setelah mampu menyusul Perez, di 10 lap terakhir Albon melancarkan serangan terhadap Hamilton yang mesin mobilnya mengalami masalah dengan girboks. Usaha Albon akhirnya berhasil. Namun, pembalap berusia 24 tahun itu harus mengubur impian naik podium karena gagal melanjutkan lomba setelah mobilnya keluar lintasan setelah disenggol mobil Hamilton yang berusaha kembali mendapatkan posisi tiga.
"Olahraga ini bisa sangat brutal kadang-kadang dan hari ini rasanya demikian. Alex membalap dengan bagus, dia tak pantas mendapat itu, lima detik tidak berdampak apa-apa kepadanya. Dia bisa saja memenangi lomba," kata Horner seperti dikutip laman resmi F1.
"Hamilton hanya salah menilai pada akhirnya dan akan bagus jika dia minta maaf untuk itu," imbuhnya. (R-1)
Pembalap McLaren Oscar Piastri membukukan waktu tercepat di sesi latihan bebas 1 GP Belgia di Sirkuit Spa, Jumat (25/7), setelah mencatatkan waktu 1 menit 42,022 detik.
Laurent Mekies, yang merupakan mantan kepala tim Racing Bull, baru saja memulai tugas barunya sebagai pemimpin Red Bull menangani tim berlogo banteng merah kembar tersebut.
Formula 1 terus berinovasi untuk bisa memberikan manfaat pada masyarakat secara keseluruhan terutama pada penggunaan karbon.
GP Belgia akan menjadi balapan perdana Red Bull di bawah komando Laurent Mekies.
Saat ini, Adrian Newey mempunyai tantangan yang akan segera dihadapi yakni mempersiapkan desain Aston Martin untuk menatap musim Formula 1 2026.
Keinginan Jenson Button tersebut bisa jadi terealisasi apabila Mercedes mampu memboyong Max Verstappen di Formula 1 musim depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved