Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Djokovic Positif Covid-19 Setelah Main di Adria Tour

Antara
23/6/2020 21:41
Djokovic Positif Covid-19 Setelah Main di Adria Tour
Novak Djokovic(Andrej ISAKOVIC / AFP)

PETENIS nomor satu dunia versi ATP Novak Djokovic dipastikan positif COVID-19 setelah sebelumnya mengisi pertandingan Adria Tour, sebuah turnamen eksebisi yang ia inisiasi dan diikuti sejumlah petenis top lain dari kawasan Eropa.

Hasil tersebut menyusul tiga petenis yang juga menjadi peserta di turnamen tersebut, yaitu Grigor Dimitrov, Borna Coric, dan Viktor Troicki yang lebih dulu dikonfirmasi positif terpapar virus corona.

"Saat kami tiba di Beograd (Serbia) kami ikut uji kesehatan. Hasil saya positif, seperti halnya Jelena (istri), sedangkan hasil anak-anak kami negatif," kata Djokovic dalam pernyataan yang diterima Reuters, hari ini.

"Saya sangat menyesal atas setiap kasus infeksi yang mungkin terjadi. Saya berharap itu tidak akan mempersulit situasi kesehatan siapa pun dan semua orang akan baik-baik saja. Saya akan tetap dalam isolasi diri selama 14 hari ke depan, dan mengulangi tes dalam lima hari," ujar Djokovic, yang mengaku tidak mengalami gejala klinis apapun.

Dalam pelaksanannya, turnamen yang berlangsung di Serbia dan Kroasia itu berlangsung di stadion yang penuh sesak selama pertandingan pembukaan di Beograd. Para pemain juga saling berangkulan untuk berfoto, bermain bola basket, dan menghadiri konferensi pers bersama.

Djokovic menjadi sosok yang mengatur agenda malam di Beograd untuk para pemain, bahkan foto serta video saat para peserta berpesta pun diunggah di media sosial.

Serbia dan Kroasia telah mengurangi tindakan karantina wilayah beberapa minggu sebelum acara dimulai, oleh karenanya para petenis tidak diwajibkan untuk mematuhi aturan protokol kesehatan seperti menjaga jarak sosial di kedua negara.

Kendati menyesali kejadian ini, namun Djokovic mengatakan bahwa ide pembuatan turnamen ini berangkat dari ide mulia dan ia ingin mengumpulkan dana bagi petenis yang membutuhkan.

Selama penghentian masa turnamen tenis profesional sejak bulan Maret, petenis peringkat bawah yang menggantungkan pemasukan dari pertandingan terpaksa tidak menerima uang karena kosongnya agenda. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik