Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Otoritas F1 Hapus Perayaan Juara di Podium

Antara
13/6/2020 04:25
Otoritas F1 Hapus Perayaan Juara di Podium
Perayaan kemenangan di podium ajang balap Formula 1 dihapus.(AFP/GIUSEPPE CACACE )

OTORITAS Formula 1 akan meniadakan perayaan di podium ketika balapan musim ini digelar sebagai salah satu upaya menghindari penyebaran virus korona. Selain itu, parade para pebalap yang biasanya digelar sebelum lomba juga akan dicoret dari agenda.

"Upacara penghormatan kepada lagu kebangsaan negara tuan rumah juga ditiadakan, bahkan tak ada penyerahan trofi," ujar Managing Director F1 Ross Brawn di laman resmi F1, Jumat (12/6).

"Praktik yang kita lakukan di masa lalu itu tak bisa dilakukan. Prosedur podium tak akan dilaksanakan, tapi kami sedang mengusahakan sesuatu dilakukan di grid setelah lomba. Satu opsi adalah untuk menderetkan mobil di trek dan para pebalap berdiri di depannya," imbuh Brawn.

Penyerahan trofi tidak akan mungkin dilakukan karena adanya larangan menjaga jarak. Namun Brawn akan berusaha menggantikan ritual wajib itu dengan cara lain.

F1 akan memulai musim yang tertunda di Austria pada 5 Juli nanti tanpa penonton. Sebanyak delapan seri awal telah dirilis, semuanya di sirkuit Eropa namun tak menutup kemungkinan menggelar di benua lain.

Azerbaijan, Singapura dan Jepang tak akan masuk di kalender Formula 1 tahun ini setelah penyelenggara membatalkan lomba di tiga negara itu karena pandemi virus korona. F1 juga telah sebelumnya membatalkan empat balapan lainnya, yaitu seri pembuka di Australia, kemudian Monako, Belanda dan Prancis.

Brawn mengatakan ada kemungkinan untuk menggelar paruh kedua musim setelah delapan seri awal yang dirilis revisi kalender F1. Ada pembicaraan untuk menggelar balapan kedua di Italia di Sirkuit Mugello atau Imola, bekas tuan rumah Grand Prix San Marino. Sedangkan Sirkuit Hockenheim, Jerman dan Sirkuit Portimao, Algarve, Portugal memiliki potensi masuk ke kalender. Sirkuit Sochi, Rusia juga bersedia menjadi tuan rumah dua balapan.
 
"Kami yakin jika rencana kami menggelar 15-18 balapan di saat musim ini selesai di Abu-Dhabi pada pertengahan Desember dan berharap mengeluarkan kalender final sebelum kami memulai musim kami di Austria," jelasnya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya