Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PEMAIN ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mendapat bonus total Rp450 juta usai menjadi juara All England 2020 pada 11-15 Maret lalu.
Bonus itu diberikan oleh PB Djarum, klub asal kedua pebulutangkis tersebut.
Berbeda dari seremoni-seremoni penghargaan atlet PB Djarum sebelumnya yang dilakukan secara tatap muka, pemberian apresiasi kepada Praveen/Melati dilakukan secara virtual.
Pada All England Open 2020, Praveen/Melati berhasil menjadi juara usai mengalahkan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai lewat rubber game di partai puncak dengan skor 21-15, 17-21, dan 21-8 di Birmingham Arena, Inggris, Minggu (15/3).
Atas prestasi tersebut, Bakti Olahraga Djarum Foundation memberikan penghargaan berupa bonus berupa deposito BCA kepada Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktaviani masing-masing Rp200 juta.
Selain itu, bonus juga diberikan berupa voucher belanja dari Blibli.com senilai Rp25 juta bagi keduanya. Dengan demikian, total bonus yang diterima Praveen/Melati mencapai Rp450 juta.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, mengatakan pemberian bonus ini adalah bentuk motivasi dari Djarum Foundation kepada kedua atlet PB Djarum yang baru saja diduetkan pada 2018 lalu.
“Bonus ini merupakan apresiasi kepada Praveen/Melati. Mudah-mudahan ini adalah pemberian yang bisa memotivasi atlet lainnya baik yang di Pelatnas, dan atlet PB Djarum di Kudus dan tempat lainnya,” kata Yoppy dalam video conference, Kamis (11/6).
Yoppy berharap, gelar itu bisa menjadi motivasi keduanya agar menjadi kampiun di Olimpiade Tokyo tahun depan.
“Saya optimistis, Praveen/Melati dapat menjadi penerus Tontowi/Liliyana yang bisa raih gelar di Olimpiade 2016,” kata Yoppy.
Baca juga: Susun Protokol Atlet, PBSI Koordinasi dengan BWF
Bagi Praveen, kemenangan di All England 2020 terasa sangat istimewa. Titel juara di turnamen bergengsi tersebut membuat Praveen sebagai pemain putra Indonesia pertama yang mampu dua kali menjuarai nomor ganda campuran
All England dengan dua pasangan berbeda. Sebelumnya, pada All England tahun 2016, Praveen meraih gelar juara bersama Debby Susanto.
“Saya dan Meli (Melati) bertekad untuk melanjutkan tradisi juara di ganda Campuran,” kata Praveen.
Kemenangan Praveen/Melati di ajang All England 2020 membawa mereka menghuni peringkat 4 dunia dengan raihan 80.247 poin. Mereka naik satu peringkat menggeser ganda campuran asal Jepang, yaitu Yuta Watanabe/Arisa Higashino. (A-2)
Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin mengandaskan juara All England 2025 Kim Won Ho/Seo Seung Jae pada babak kedua Badminton Asia Championships (BAC) 2025
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana harus puas menjadi runner-up All England 2025 setelah kalah dari wakil Korea Selatan (Korsel) Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea) 19-21 dan 19-21.
Leo/Bagas menyerah lewat dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-19 dari pasangan Korsel Kim Won-ho/Seo Seung-jae di laga final All England
Ganda putra bulu tangkis Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana akan menghadapi pasangan Korsel Kim Won Ho/Seo Seung Jae di final All England.
Debut Sabar/Reza di All England 2025 terhenti di semifinal setelah kalah dari rekan senegara Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dengan skor 14-21, 21-17, dan 15-21.
Leo/Bagas melaju ke final All England usai mengalahkan pasangan senegara mereka, Sabar/Reza dengan skor 21-14, 17-21 dan 21-15.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved