Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PERAIH dua gelar Grand Slam Petra Kvitova, Senin (25/5), mengatakan dia lebih memilih turnamen Grand Slam tidak digelar ketimbang bermain tanpa pemain karena pandemi covid-19.
Berbicara menjelang turnamen di Rep Ceko, petenis berusia 30 tahun itu setuju dengan pernyataan Roger Federer yang pekan lalu menolak bermain di Roland Garros atau Flushing Meadows tanpa penonton.
"Saya telah berumur dan pastinya ingin kembali bermain di ajang Grand Slam. Namun, tidak seperti ini. Saya lebih memilih Grand Slam dibatalkan," ujar Kvitova.
Baca juga: Djokovic Pastikan Zverev akan Ikut Turnamen Balkan
"Bermain di turnamen Grand Slam adalah kebanggaan bagi petenis. Namun, bermain tanpa pendukung yang menjadi mesin kami tidaklah menyenangkan. Grand Slam tidak boleh seperti itu," tegasnya.
Prancis Terbuka tahun ini digeser ke September sementara Wimbledon dibatalkan. Adapun tur WTA tidak akan dilanjutkan hingga setidaknya 20 Juli karena pandemi covid-19. (AFP/OL-1)
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
IGA Swiatek akhirnya menembus semifinal Wimbledon untuk pertama kalinya usai menaklukkan unggulan ke-19, Liudmila Samsonova, dengan skor 6-2, 7-5.
Swiatek untuk pertama kalinya akan bisa tampil di babak empat besar Wimbledon.
Alcaraz, yang kini dalam performa luar biasa, menang 6-1, 6-4, 6-4 atas Tarvet.
Sejauh ini, tenis putri memang konsisten menggunakan format best-of-three (tiga set) di semua level turnamen, termasuk Grand Slam.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved