Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MENTERI Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, berharap hubungan petinggi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) kembali harmonis.
Seperti diketahui, hubungan Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan, dan wakilnya yang juga menjabat Direktur PT LIB, Cucu Somantri, sedang tidak baik. Hubungan keduanya dinilai tak lagi klop.
Cucu disebut kerap memberikan pernyataan publik dan mendahului Iriawan. Salah satunya, ketika Cucu mengatakan Wasekjen PSSI yang juga adik ipar Iriawan, Maaike Ira Puspita, akan mengisi kursi Sekjen PSSI setelah ditinggalkan Ratu Tisha.
Baca juga: PSSI Undurkan Jadwal Pertandingan Liga 1
Pernyataan itu kemudian diralat oleh Cucu dan mendapat tanggapan keras dari Komite Eksekutif PSSI. Sebab, Cucu harus mengacu statuta terkait pengisian kursi Sekjen. Belum lagi konflik kepentingan ketika Iriawan memilih Maaike menjadi Wasekjen. Lalu, Cucu menempatkan anaknya, Pradana Aditya Wicaksana, sebagai general manager PT LIB.
Zainudin meyakini Iriawan dan Cucu bisa mengatasi setiap masalah. Dia mengatakan bukan kali ini saja PSSI diguncang masalah. Bahkan, PSSI pernah dibekukan oleh Menpora dan FIFA pada 2015 lalu.
Baca juga: DPR Persoalkan 25% Gaji Pemain, PSSI Klaim Klub Sepakat
"Pengurus PSSI bisa mengatasi setiap permasalahan yang muncul. Dulu masalah malah lebih berat karena sempat dibekukan FIFA, tapi akhirnya bisa diselesaikan," pungkas Zainudin saat dihubungi, Selasa (28/4).
Zainudin berharap kisruh ini segera berakhir dan petinggi PSSI bisa kembali fokus menyiapkan Piala Dunia U-20 2021. "PSSI adalah organisasi olah raga yang sudah cukup dewasa. Usianya saja sudah 90 tahun. Jadi, saya masih berkeyakinan PSSI bisa mempersiapkan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021," tutupnya.(OL-11)
Selain mendorong kebugaran dan kebiasaan olahraga masyarakat, sektor ekonomi juga dipastikan bergerak.
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Kemenpora mendorong semakin banyaknya gerakan literasi yang diprakarsai anak muda, terutama di daerah.
Pembangunan kepemudaan bukanlah isu sektoral yang dapat diselesaikan oleh satu institusi saja melainkan lintas sektoral.
Anggi Wahyuda ingin mewujudkan impian besarnya untuk mencapai Everest Base Camp.
Kemenpora akan menggelar seleksi nasional untuk menentukan atlet-atlet terbaik yang akan mewakili Indonesia di SEA Games 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved